Mohon tunggu...
Rita Mf Jannah
Rita Mf Jannah Mohon Tunggu... Penulis Multitalenta, Pengamat Sosial, Pemerhati AI, Pelaku Pasar Modal

Penulis multidisipliner yang aktif menulis di ranah fiksi dan nonfiksi. Fokus tulisan meliputi pendidikan, politik, hukum, artificial intelligence, sastra, pengetahuan populer, dan kuliner. Menulis sebagai kemerdekaan berpikir, medium refleksi, ekspresi ilmiah, dan kontribusi budaya.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Bilderberg 2025 & Otoritarian Axis: AI, Energi, dan Polarisasi Dunia Bertabrakan

16 Juni 2025   13:18 Diperbarui: 16 Juni 2025   13:18 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi AI dalam polarisasi dunia (Sumber gambar: Meta AI)

Jika dunia tidak membangun kerangka etika global untuk AI, maka teknologi akan mempercepat perang, bukan mencegahnya

Pertemuan tahunan Bilderberg ke71 yang digelar di Stockholm, Swedia, pada Juni 2025 berlangsung di tengah krisis multilapis:

* Genosida di Palestina

* Ketegangan AS--China

* Kebangkitan poros otoritarian (RRC, Rusia, Iran, Korut)

* Disrupsi besar teknologi dan energi

Bilderberg tidak memutuskan kebijakan, tapi menjadi tempat elite global (pebisnis, ilmuwan, militer, politikus) membentuk peta kekhawatiran dan arah geopolitik.

Otoritarian Axis: Poros Dunia Tanpa Transparansi

Apa itu "Otoritarian Axis"?

Merujuk pada negara-negara seperti:

* China (dengan ekspansi global dan kontrol digital total)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun