Mohon tunggu...
Rita Mf Jannah
Rita Mf Jannah Mohon Tunggu... Penulis Multitalenta, Pengamat Sosial, Pemerhati AI, Pelaku Pasar Modal

Penulis multidisipliner yang aktif menulis di ranah fiksi dan nonfiksi. Fokus tulisan meliputi pendidikan, politik, hukum, artificial intelligence, sastra, pengetahuan populer, dan kuliner. Menulis sebagai kemerdekaan berpikir, medium refleksi, ekspresi ilmiah, dan kontribusi budaya.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Ketahanan Nasional dan Solidaritas Rakyat: Studi Perbandingan 8 Negara

1 Juni 2025   19:08 Diperbarui: 1 Juni 2025   19:08 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tanpa perlu serangan fisik, negara ini bisa lumpuh oleh krisis legitimasi dan infiltrasi psikologis oleh intelijen asing.

5. Indonesia -- Ketahanan Fluktuatif

Indonesia punya ideologi kuat dalam Pancasila dan semangat gotong royong. Namun, dalam praktiknya, solidaritas rakyat sangat fluktuatif dan mudah terpecah oleh polarisasi politik, hoaks, dan elite yang korup. 

Indonesia berada di persimpangan: akan menjadi bangsa tahan banting seperti Palestina atau rapuh seperti Iran?

6. Malaysia -- Ketahanan Formalistik

Malaysia relatif stabil, tapi banyak konflik horizontal bersifat diredam secara legalistik, bukan diselesaikan secara kultural. 

Ketahanan rakyat lebih diarahkan oleh institusi, bukan muncul dari akar rumput. 

Potensial rapuh bila krisis sosial-ekonomi datang secara mendadak.

7. Brunei -- Ketahanan Diam-diam

Brunei adalah contoh ketahanan berbasis kepasrahan dan legitimasi agama. 

Rakyatnya relatif tenang, tapi tidak teruji secara krisis. Ketahanan seperti ini efektif selama negara mampu menjaga ekonomi dan simbol religius tetap kokoh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun