* Sementara di Indonesia, data UNESCO (meskipun sering diperdebatkan validitasnya) menunjukkan minat baca masih sangat rendah.
Hasil Rilis PISA dan UNESCO
Skor rata-rata membaca: 359 poin, jauh di bawah rata-rata OECD yang sebesar 476 poin (gpseducation.oecd.org, 2022)
PISA Indonesia (rilis terakhir: 2022):
* Literasi membaca: Indonesia berada di bawah rata-rata OECD.
* Skor Indonesia berada di kisaran 371, sedangkan rata-rata OECD sekitar 487.
* Hanya sekitar 30% siswa Indonesia yang mencapai level kompetensi minimal dalam membaca (Level 2 ke atas).
* Artinya: Banyak siswa Indonesia masih kesulitan memahami makna teks yang panjang, menyimpulkan informasi, atau menilai argumen dalam teks tertulis.
Beberapa penyebab menurut analisis PISA dan berbagai studi:
* Kurangnya budaya membaca sejak dini di rumah dan sekolah.