Mohon tunggu...
Rita Mf Jannah
Rita Mf Jannah Mohon Tunggu... Penulis Multitalenta, Pengamat Sosial, Pemerhati AI, Pelaku Pasar Modal

Penulis multidisipliner yang aktif menulis di ranah fiksi dan nonfiksi. Fokus tulisan meliputi pendidikan, politik, hukum, artificial intelligence, sastra, pengetahuan populer, dan kuliner. Menulis sebagai kemerdekaan berpikir, medium refleksi, ekspresi ilmiah, dan kontribusi budaya.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ramadhan Akan Pergi, Dapat Berkah atau Cuma Lapar?

26 Maret 2025   07:04 Diperbarui: 26 Maret 2025   07:04 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi berdoa (sumber gambar: AI Image)

"Jibril berkata: 'Celakalah seseorang yang melewati Ramadhan tetapi dosanya tidak diampuni,' lalu aku berkata: Amin." (HR. Ahmad)

Ini adalah golongan yang paling rugi. Mereka adalah orang yang:

- Mengabaikan Ramadhan 

Tidak berpuasa tanpa uzur, meninggalkan shalat, dan tidak peduli dengan bulan suci ini.

- Tidak bertaubat

Padahal Ramadhan adalah bulan pengampunan, mereka tetap dalam kemaksiatan.

- Tidak memanfaatkan malam-malam terakhir

Padahal di dalamnya ada Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan.

Mereka keluar dari Ramadhan tanpa perubahan, tanpa ampunan, dan tanpa keberkahan.

Bagaimana Agar Termasuk Golongan yang Beruntung?

Agar kita tidak termasuk golongan yang merugi setelah Ramadhan, kita harus melakukan beberapa hal:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun