Ramadhan akan segera pergi. Pertanyaannya, apakah kita termasuk yang beruntung atau justru yang merugi?
Ramadhan, bulan penuh berkah dan ampunan, kini hampir berakhir. Kita telah melalui hari-hari dengan puasa, shalat, tilawah, dan amal ibadah lainnya.Â
Tapi, pertanyaan besar yang harus kita renungkan:Â Apakah kita termasuk orang yang beruntung setelah Ramadhan berlalu?
Allah memberi kesempatan luar biasa di bulan ini untuk menghapus dosa, meningkatkan ketakwaan, dan memperbaiki diri. Namun, tidak semua orang keluar dari Ramadhan dalam keadaan yang sama. Ada yang meraih keberkahan, ada pula yang Ramadhannya berlalu tanpa makna.
Mari kita refleksikan, apakah kita termasuk golongan yang beruntung setelah Ramadhan pergi, atau justru termasuk yang hanya menahan lapar doang?
Golongan Manusia Setelah Ramadhan
Setelah Ramadhan berlalu, manusia terbagi menjadi tiga golongan:
1. Golongan yang Beruntung: Orang yang Meningkat Ketakwaannya
Allah berfirman dalam QS. Al-Baqarah: 183:
"Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."
Tujuan utama puasa adalah meningkatkan ketakwaan. Orang yang beruntung setelah Ramadhan adalah mereka yang: