Mohon tunggu...
Fajar Sany
Fajar Sany Mohon Tunggu... -

Saya adalah Fajar.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Perempuan Tak Berhati

24 Mei 2015   01:36 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:40 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Malam itu, Deni sedang melamun di pos ronda. Lalu datanglah Riki.

"Den, ngapain loe malem-malem gini nongkrong sendirian di gubuk reyot ini?"

"Gue lagi nungguin si Ibeng, mau ke Warnet buat gadang." Jawab Deni.

"Ya elah, pake ngelamun segala lagi, suruh cepetan si Ibeng nya tuh, udah jam 10 malem gini. Hati-hati loe, ntar ada perempuan tak berhati nyamperin." Kata Riki.

"Perempuan tak berhati bakal gue putusin." Jawab Deni lagi.

"Maksud gue, perempuan tak berhati, soalnya badannya juga bolong, gimana mau ada hatinya?" Canda Riki.

Deni menjawab sambil nyengir, "Gila loe, itu namanya kuntilanak!"

Cimahi, 30 Juli 2012

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun