Mohon tunggu...
Faiz Ashshiddiqi
Faiz Ashshiddiqi Mohon Tunggu... Penulis - Analis Komunikasi

Analis komunikasi, media, pesan, branding, worklife.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Anti Gagal, Cara Menghilangkan Kebiasaan Buruk

31 Januari 2023   23:03 Diperbarui: 19 Maret 2023   13:41 476
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi bermalas-malasan (Sumber: Unsplah via health.grid.id)

Jika Anda memperhatikan orang-orang di sekitar Anda. Pernahkan Anda mempertanyakan mengapa orang lain lebih sehat daripada Anda? Mengapa orang lain mempunyai tubuh lebih ideal daripada Anda? Mengapa orang lain lebih sukses dari Anda? Mengapa orang lain lebih pintar dari Anda? Mengapa orang lain dapat melakukan suatu pekerjaan lebih baik daripada Anda?

Perbedaan hasil yang didapatkan seseorang tergantung dari kebiasaan yang dia lakukan. Untuk mendapatkan hasil yang baik Anda harus melakukan dua hal terhadap kebiasaan Anda. Anda harus membangun kebiasaan baik dan Anda harus meninggalkan kebiasaan buruk.

Dalam pembahasan artikel kali ini Anda akan fokus mempelajari bagaimana untuk menghilangkan kebiasaan buruk. Untuk membangun kebiasaan baik Anda bisa membacanya di artikel ini "Pasti Sukses, Cara Membangun Kebiasaan Baik Step by Step".

Setiap hari, Anda melakukan aktivitas secara berulang-ulang, bangun tidur, pergi belajar, pergi bekerja, berbisnis, pulang ke rumah, menghabiskan waktu sampai malam hari, kemudian tidur. Hal itu Anda lakukan terus-menerus, setiap hari, hingga satu minggu berlalu, satu bulan berlalu, satu tahun berlalu.

Pernahkah Anda memikirkan rutinitas sehari-hari Anda? Pernahkah Anda meluangkan waktu untuk memperhatikan orang-orang di sekitar Anda? Apakah mereka memiliki rutinitas yang sama atau berbeda dengan Anda?

Di berbagai lini kehidupan, banyak kebiasaan buruk yang bisa Anda temui. Di dunia pendidikan, sekolah, atau universitas, kebiasaan buruk yang bisa Anda temui adalah bolos sekolah, terlambat datang ke sekolah, malas belajar, tidak menghormati guru atau dosen, tidak mengerjakan tugas dengan baik, dan lain-lain.

Di kehidupan pribadi, kebiasaan buruk yang bisa Anda temui adalah suka rebahan, makan makanan junk food, malas olahraga, merokok, banyak minum minuman instan dan manis, terlalu lama membuka media sosial, boros keuangan, dan lain-lain.

Di dunia kerja, kebiasaan buruk yang bisa Anda temui adalah terlambat datang ke tempat kerja, suka menunda-nunda pekerjaan, tidak menjaga kebersihan tempat kerja, tidak menyelesaikan tanggung jawab pekerjaan dengan baik, tidak fokus terhadap pekerjaan dan terlalu banyak mengobrol dengan rekan kerja, dan lain-lain.

Bahkan di dunia kerja Anda akan menemukan kebiasaan buruk yang terkenal dengan istilah "kerjasama, sini kerja situ bersama". Hal tersebut bisa Anda baca di artikel lain "Kerja Sama, Sini Kerja Situ Bersama".

Menurut James Clear (2019: 148) dalam bukunya yang berjudul Atomic Habits, perilaku kita sangat bergantung pada prediksi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun