Mohon tunggu...
Faiz Alfian
Faiz Alfian Mohon Tunggu... Mahasiswa Agribisnis IPB University

Saya adalah mahasiswa agribisnis IPB University yang sedang menjalankan tahun terakhir S1

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pemkab Ciamis Apresiasi Pelatihan Branding UMKM oleh IPB, Dorong Penguatan Ekonomi Desa

11 September 2025   22:58 Diperbarui: 11 September 2025   22:58 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemerintah Kabupaten Ciamis menyambut baik pelatihan capacity building in marketing yang mencakup branding, labelling, dan packaging bagi pelaku UMKM pangan lokal. Pelatihan tersebut dilaksanakan oleh dosen IPB University pada Kamis, 17 Juli 2025, bertempat di Aula Kantor Kecamatan Banjarsari. Program ini sejalan dengan kebijakan pembangunan daerah yang fokus pada penguatan ekonomi desa berbasis potensi lokal.

Pelatihan diberikan oleh Tim Dosen Pulang Kampung IPB University yang dipimpin oleh Dr. Yusalina, M.Si, bersama empat anggota tim, yaitu Prof. Dr. Ir. Dwi Rachmina, M.Si, Dr. Ir. Netti Tinaprilla, MM, Eva Yolinda Aviny, SP.MM, dan Tursina Andita Putri, SE.M.Si. Kegiatan ini diikuti oleh 25 pelaku UMKM pangan lokal dari Kecamatan Banjarsari.

Materi pelatihan mencakup strategi branding produk UMKM, pembuatan label sesuai standar PIRT, serta teknik pengemasan produk agar memiliki daya saing yang lebih tinggi di pasar. Pelatihan dilakukan secara interaktif, termasuk sesi praktik mendesain label produk dan simulasi penggunaan kemasan yang memenuhi standar keamanan pangan. Peserta tampak antusias, terutama saat membuat label nama produk mereka dengan pendampingan langsung dari mahasiswa IPB University.

Dr. Yusalina, M.Si selaku Ketua Tim Dosen Pulang Kampung IPB University, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi perguruan tinggi dalam mendukung kebijakan pembangunan daerah melalui pemberdayaan UMKM. "Kami ingin UMKM pangan lokal naik kelas, memiliki brand sendiri, dan mampu menembus pasar yang lebih luas," ujarnya.

"Kami sangat berterima kasih kepada tim IPB University atas pelatihan yang diberikan. Program seperti ini sangat mendukung visi pembangunan daerah, yakni pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis potensi lokal," ujar Reva Erlisani yang merupakan kasi ekonomi kecamatan Banjarsar. Ia menambahkan bahwa pemerintah kecamatan berkomitmen untuk terus mendorong pelaku UMKM meningkatkan kualitas produk melalui pelatihan dan pendampingan lanjutan. Menurutnya, branding dan packaging merupakan tantangan utama pelaku usaha di desa yang harus segera diatasi agar produk lokal dapat bersaing dengan produk pabrikan.

Peserta pelatihan pun menyampaikan bahwa mereka mendapatkan ilmu dan pemahaman baru dari pelatihan yang diadakan IPB . "Sekarang saya punya label sendiri untuk opak singkong. Saya jadi lebih percaya diri menjual ke luar desa," ungkap Ibu Sri, pelaku UMKM asal Banjarsari.

Pelatihan ditutup dengan penyerahan sertifikat kepada seluruh peserta, sesi testimoni dari pelaku UMKM, serta foto bersama dosen IPB University dan aparat Kecamatan Banjarsari. Diharapkan sinergi antara kampus dan pemerintah daerah melalui program pemberdayaan UMKM ini dapat mempercepat pembangunan ekonomi desa di Kabupaten Ciamis.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun