Mohon tunggu...
Faiz Akmaluddin
Faiz Akmaluddin Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya memiliki ketertarikan pada bidang bahasa dan sastra. Tetapi hobi saya yang sebenarnya adalah fotografi makanan. Saya selalu mengambil foto makanan yang saya anggap menarik secara visual.

Selanjutnya

Tutup

Surabaya

Sekarang Travel ke Gresik dari Surabaya Hanya 5 Ribuan

25 April 2025   14:32 Diperbarui: 25 April 2025   13:37 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Surabaya, 28 Maret 2025 --- Suasana Lebaran selalu identik dengan semaraknya arus mudik. Terminal, stasiun, dan bandara dipadati para pemudik yang hendak kembali ke kampung halaman untuk merayakan hari raya bersama keluarga. Antusiasme masyarakat menyambut Idulfitri tahun ini masih sangat terasa, walau terdapat persentase penurunan mudik dari badan statistik. Jalan tol masih relatif padat, antrean di stasiun mengular, dan berbagai moda transportasi umum pun diburu para pelancong.

Untuk perjalanan jarak jauh, masyarakat masih mengandalkan berbagai moda transportasi seperti mobil agensi travel, bus antarkota, hingga kereta api jarak jauh yang tiketnya kini sudah bisa dipesan secara daring jauh hari sebelumnya. Namun, masalah mulai muncul ketika harus menempuh jarak yang berada di antara kategori dekat dan jauh---yakni, jarak antarkota yang tidak terlalu dekat namun juga belum bisa disebut jauh.

Contohnya adalah perjalanan dari Kota Surabaya ke Kota Gresik. Secara geografis, dua kota ini berdekatan, namun keberadaan jalan tol dan kepadatan lalu lintas membuktikan jarak tempuh antar kota itu signifikan. Akibatnya, perjalanan antarkota tersebut memerlukan moda transportasi yang cepat dan efisien.

Sayangnya, jenis moda transportasi untuk perjalanan jarak menengah ini sering kali terbatas dan tidak pasti. Berbeda dengan kereta jarak jauh yang bisa dipesan dan dijadwalkan, moda untuk jarak seperti ini sering kali bersifat spontan dan tidak selalu tersedia.

Alternatif pertama yang biasa digunakan adalah layanan ojek atau taksi online. Meskipun praktis dan mudah diakses, tarifnya bisa cukup tinggi. Untuk rute Surabaya--Gresik, ongkos ojek online bisa mencapai Rp50.000, sedangkan mobil taksi online bisa menembus Rp200.000 hingga Rp300.000 tergantung jam dan kondisi lalu lintas.

Opsi kedua adalah bus kota. Beberapa kota besar telah menyediakan layanan bus kota dengan rute yang jelas. Namun, untuk rute yang melintasi batas administratif kota---seperti Surabaya ke Gresik---bus kota menjadi tidak relevan karena rutenya terbatas di wilayah metropolitan saja. Memahami sistem dan rute bus ini dalam kondisi mudik bisa menambah kerumitan tersendiri.

Di tengah keterbatasan pilihan tersebut, muncul solusi yang jarang diketahui yaitu kereta komuter Jenggala. Rute kereta ini menghubungkan Stasiun Gubeng, Surabaya dengan Stasiun Indro di Gresik. Meski sudah cukup lama beroperasi, penulis baru saja menyadari keberadaan layanan ini.

Sejak 1 Februari 2025, rute komuter Jenggala resmi diperpanjang hingga Stasiun Indro, menggantikan layanan sebelumnya yaitu Commuter Line Sindro. Saat ini, terdapat empat kali jadwal keberangkatan setiap harinya dari Stasiun Gubeng menuju Indro. Yang lebih menarik lagi, harga tiket hanya Rp5.000. Lebih murah dibandingkan dengan tarif taksi online menempuh rute yang sama melalui jalan tol.

Penulis sendiri baru mengetahui keberadaan kereta ini di awal tahun 2025. Salah satu penyebabnya adalah karena kereta komuter Jenggala diklasifikasikan sebagai "kereta lokal" dalam aplikasi Access by KAI, bukan sebagai "kereta antarkota". Keberadaannya bahkan tidak muncul saat mencari jadwal kereta biasa. Penulis menemukan informasi tentang kereta ini secara tidak sengaja melalui media sosial, dari beberapa video pendek yang memperlihatkan pengalaman pengguna lain dan menyoroti murahnya tiket perjalanan.

Keberadaan kereta komuter ini menjadi angin segar bagi para pemudik maupun pelancong harian yang memerlukan transportasi efisien untuk jarak menengah. Di tengah lonjakan harga dan keterbatasan moda transportasi lain, kereta Jenggala layak menjadi pilihan utama.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Surabaya Selengkapnya
Lihat Surabaya Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun