Mohon tunggu...
Moh Fahrurrozy
Moh Fahrurrozy Mohon Tunggu... Penulis - anak petani yang ingin jadi penulis

Disaat buku sudah membersamai tulisan harus diikuti.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Burjo dan Mahasiswa Yogya

1 Juli 2021   00:07 Diperbarui: 1 Juli 2021   00:15 532
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto burjo ka nuris

Konsep ka nuris dalam membangun usaha dimulai dari mencari lokasi yang sekiranya banyak orang-orang lewat dan mampir di Burjonya, Mulai usaha dengan dikerjakan sendiri tapi harus ada menemani agar kekurangan dan kelebihan diketahui, mulai dari apa-apa yang dibutuhkan dan keluar masuknya uang dan berapa hasil setiap harinya.

Salah satu obrolan lagi dengan ka nuris dengan menanyakan tantangan perekonomian di masa pandemi terkhusus warung makan Burjo ka nuris. Dia menjawab banyak tantangan yang terjadi di masa pandemi dengan segala sesuatu tidak bisa berkerumunan dan keluar rumah. Namun tetap warung makan burjo ka nuris tetap buka walaupun di masa pendemi melanda.

Pekrekonomian di masa pandemi khususnya warung makan Burjo ka nuris memiliki objek mahasiswa yang sering membeli makanan di Burjo ka nuris. Namun dengan adanya pandemi pembeli di Burjo ka nuris semakin sedikit. Karena sistem kuliah yang diterapkan online mahasiswa kuliah dari rumah sehingga mahasiswa banyak yang pulang. Dan hal ini menjadi beban di Burjo ka nuris karena hasil setiap harinya berbeda sebelum dan setelah adanya pandemi.

Penghasilan yang awalnya setiap hari 3 juta berbeda ketika pandemi. Burjo ka nuris mendapatkan pengahsilan 2 jutaan pas pandemi. Namun warung ini Burjo ka nuris tetap buka warung tanpa harus menutup warung makan burjo ini. Walaupun penghasilan menurun ka nuris mencari cara untuk tetap banyak yang membeli di burjo.

Saat ini usaha kecil terkhusus warung makan Burjo ka nuris mengalami berbagai permasalahan seperti penurunan penjualan, permodalan, distribusi terhambat, kesulitan bahan baku, produksi menurun dan PHK buruh, hal ini menjadi ancaman bagi perekonomian nasional. Burjo termasuk  sebagai penggerak ekonomi domestik dan penyerap tenaga kerja tengah menghadapi penurunan produktivitas yang berakibat pada penurunan profit secara signifikan.

Salah satu caranya  bertransformasi dengan teknologi. Menggunakan aplikasi go food atau grab foos dan beberapa aplikasi lainnya agar usaha tetap berjalan. Dan bisa juga tetap menggunakan protokol kesehatan. Memakai masker, mencuci tangan.

Untuk membangkitkan kembali kondisi ini diperlukan solusi mitigasi dan pemulihan. Langkah mitigasi prioritas jangka pendek adalah dengan menciptakan stimulus pada sisi permintaan dan mendorong platform digital (online) untuk memperluas kemitraan. Upaya lainnya yaitu melalui kerjasama dalam pemanfaatan inovasi dan teknologi yang dapat menunjang perbaikan mutu dan daya saing produk, proses pengolahan produk, kemasan dan sistem pemasaran serta lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun