Mohon tunggu...
Moh Fahrurrozy
Moh Fahrurrozy Mohon Tunggu... Penulis - anak petani yang ingin jadi penulis

Disaat buku sudah membersamai tulisan harus diikuti.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Burjo dan Mahasiswa Yogya

1 Juli 2021   00:07 Diperbarui: 1 Juli 2021   00:15 532
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto burjo ka nuris

Warung makan di jogja menjadi tempat mahasiswa untuk mengisi perut kosong. Jogja yang memang dikenal kota pendidikan, memiliki ratusan kampus, dan penduduknya mayoritas mahasiswa menjadi tolak ukur para pengusaha untuk meningkatkan usahanya terkhusus warung makan yang dikenal Burjo.

Burjo merupakan warung makan biasa yang diisi dari beberapa menu makanan dan minuman dan bahkan menunya lebih lengkap dari tempat makan elite. Burjo menjadi tempat makan favorit mahasiswa. Karena mahasiswa memiliki nilai-nilai kesederhanaan dan hidupnya ingin selalu sederhana baik dalam konteks outfit hingga isi perut. Burjo ada di setia tempat strategis di jogja. Kalau lewat di jalanan jogja burjo selalu di pinggir-pinggir jalanan. Disaat perut sangat kelaparan langsung duduk dipinggiran.

Burjo memiliki ciri-ciri yang memang berbeda dengan warung-warung makan yang lain. Ciri-cirinya terdapat benner yang begambar Warmindo dan diisi dengan menu-menunya sekalian dengan harga-harganya. Benner itu biasanya digantung di depan Burjonya. Dengan ciri-ciri warna merah, kuning, hijau.

Seperti salah satu Burjo Ka nuris yang berlokasi di Gowok Sleman Yogyakarta. Burjo ka nuris menjadi tempat makan favorit mahasiswa khususnya saya sendiri. Karena dengan buged harga yang murah dengan harga paling murah 7.000 (Tujuh ribu) dan harga paling mahal 10.000 (sepuluh ribu). Dan harga segini sangat elegan bagi kalangan mahasiswa.

Mahasiswa menginginkan segala sesuatu murah apalagi soal makanan. Kata-kata mahasiswa yang sering di dengar, murah tapi gak murahan. Mahasiswa menjadi objek di Burjo ka nuris. Burjo ka nuris menyediakan varian makanan-makanan yang enak dan minuman yang manis. Mahasiswa tinggal memesan makanan dan minuman yang meraka mau.

Burjo ka nuris dibangun dengan inisiatif membantu para mahasiswa yang mencari makanan murah. Pada tahun 2015 Burjo ka nuris didirikan hingga sekarang 2021 sudah sekitar 5 tahunan. Dengan hasil setiap hari mencapai 3 jutaan dan terus dikembangkan dengan menambah beberapa varian menu makanan.

Menu yang tersedia Magelangan, Orak Arik, Ayam geprek, Nasi telor, Pindang remuk, Nasi sayur, Ampela dan beberapa menu lainnya. Menu minuman mungkin tidak jauh dengan varian menu warung kopi dengan menambah nutrisari, nescafe.

Pemilik Burjo ka nuris pemiliknya adalah Nuris. Dia juga mahasiswa lulusan tahun 2015 di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga. Selama kuliah ka nuris meratapi Burjo-burjo di sekitar kosannya. Sambil nanya-nanya ke penjaga burjo-burjo prihal modal, kebutuhan, dan hasil yang diperoleh. 

Dia tidak hanya bertanya kepada satu burjo aja melainkan juga nanya-nanya ke burjo yang dia pernah tempatin untuk makan.
Hasil tanya-tanya ka nuris memiliki niat yang sungguh-sungguh dalam mebmuat usaha Burjo, sehingga terbuatlah Burjo ka nuris. Ka Nuris memulai usaha dengan sendirinya tanpa ada partner untuk mebantunya. 

Namun hal itu tidak menjadi persoalan bagi ka nuris. Awalnya dia bekerja sendiri tanpa ada pekerjanya. Belanja hingga masak-masak dikerjakan sendiri. Setelah beberapa bulan usaha itu berjalan dia merekrut orang yang mau bekerja di Burjo ka nuris.

Konsep ka nuris dalam membangun usaha dimulai dari mencari lokasi yang sekiranya banyak orang-orang lewat dan mampir di Burjonya, Mulai usaha dengan dikerjakan sendiri tapi harus ada menemani agar kekurangan dan kelebihan diketahui, mulai dari apa-apa yang dibutuhkan dan keluar masuknya uang dan berapa hasil setiap harinya.

Salah satu obrolan lagi dengan ka nuris dengan menanyakan tantangan perekonomian di masa pandemi terkhusus warung makan Burjo ka nuris. Dia menjawab banyak tantangan yang terjadi di masa pandemi dengan segala sesuatu tidak bisa berkerumunan dan keluar rumah. Namun tetap warung makan burjo ka nuris tetap buka walaupun di masa pendemi melanda.

Pekrekonomian di masa pandemi khususnya warung makan Burjo ka nuris memiliki objek mahasiswa yang sering membeli makanan di Burjo ka nuris. Namun dengan adanya pandemi pembeli di Burjo ka nuris semakin sedikit. Karena sistem kuliah yang diterapkan online mahasiswa kuliah dari rumah sehingga mahasiswa banyak yang pulang. Dan hal ini menjadi beban di Burjo ka nuris karena hasil setiap harinya berbeda sebelum dan setelah adanya pandemi.

Penghasilan yang awalnya setiap hari 3 juta berbeda ketika pandemi. Burjo ka nuris mendapatkan pengahsilan 2 jutaan pas pandemi. Namun warung ini Burjo ka nuris tetap buka warung tanpa harus menutup warung makan burjo ini. Walaupun penghasilan menurun ka nuris mencari cara untuk tetap banyak yang membeli di burjo.

Saat ini usaha kecil terkhusus warung makan Burjo ka nuris mengalami berbagai permasalahan seperti penurunan penjualan, permodalan, distribusi terhambat, kesulitan bahan baku, produksi menurun dan PHK buruh, hal ini menjadi ancaman bagi perekonomian nasional. Burjo termasuk  sebagai penggerak ekonomi domestik dan penyerap tenaga kerja tengah menghadapi penurunan produktivitas yang berakibat pada penurunan profit secara signifikan.

Salah satu caranya  bertransformasi dengan teknologi. Menggunakan aplikasi go food atau grab foos dan beberapa aplikasi lainnya agar usaha tetap berjalan. Dan bisa juga tetap menggunakan protokol kesehatan. Memakai masker, mencuci tangan.

Untuk membangkitkan kembali kondisi ini diperlukan solusi mitigasi dan pemulihan. Langkah mitigasi prioritas jangka pendek adalah dengan menciptakan stimulus pada sisi permintaan dan mendorong platform digital (online) untuk memperluas kemitraan. Upaya lainnya yaitu melalui kerjasama dalam pemanfaatan inovasi dan teknologi yang dapat menunjang perbaikan mutu dan daya saing produk, proses pengolahan produk, kemasan dan sistem pemasaran serta lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun