Mohon tunggu...
Muhammad Fadli
Muhammad Fadli Mohon Tunggu... mahasiswa

.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Pajak Penghasilan sebagai Sumber Pendapatan yang Stabil

20 April 2025   18:37 Diperbarui: 20 April 2025   18:36 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Negara membutuhkan sumber pendapatan yang stabil dan dapat diandalkan untuk mendorong pertumbuhan negara dan menjalankan pemerintahan. Sebagai salah satu instrumen utama sistem perpajakan, pajak penghasilan telah membuktikan dari waktu ke waktu menjadi sumber penerimaan negara yang stabil.

Stabilitas pajak penghasilan bergantung pada aktivitas ekonomi masyarakat, baik individu maupun badan usaha. Pendapatan negara dari sektor ini akan terus mengalir selama ekonomi berjalan. Pajak penghasilan memberikan potensi yang lebih baik terhadap perubahan ekonomi dan keadaan luar, berbeda dengan sumber daya alam yang terbatas dan berubah-ubah.

Pajak penghasilan selain berguna sebagai instrumen fiskal juga memiliki peran distribusi yang signifikan dalam menciptakan keadilan sosial. Dengan menerapkan tarif progresif, negara dapat memastikan bahwa kontribusi pajak disesuaikan dengan kemampuan masing-masing wajib pajak, yang memperkuat asas keadilan dalam perpajakan dan membantu mengurangi ketimpangan pendapatan.

Namun, untuk mengoptimalkan penerimaan pajak penghasilan, diperlukan sistem administrasi perpajakan yang canggih, jelas, dan efektif. Untuk mempertahankan kepercayaan publik terhadap sistem perpajakan nasional, pemerintah harus meningkatkan kapasitas pengawasan, untuk memperbaiki basis data perpajakan, dan menggunakan teknologi informasi untuk meningkatkan kepatuhan sukarela masyarakat.

Pajak penghasilan, yang dikelola dengan benar dan berdasarkan keadilab, tidak hanya menjadi sumber pendapatan yang stabil bagi negara tetapi juga berfungsi sebagai alat strategis untuk kemajuan dan kesejahtraan yang adil. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun