Mohon tunggu...
EVRIDUS MANGUNG
EVRIDUS MANGUNG Mohon Tunggu... GURU - PENCARI MAKNA

Berjalan terus karena masih diijinkan untuk hidup. Sambil mengambil makna dari setiap cerita. Bisikkan padaku bila ada kata yang salah dalam perjalanan ini. Tetapi adakah kata yang salah? Ataukah pikiran kita yang membuat kata jadi serba salah?

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Efek 'Toxic Positivity' di Kelas: Saat Memaksa Tenang Justru Bikin Gaduh

2 Juni 2025   11:02 Diperbarui: 2 Juni 2025   11:02 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesedihan siswa di ruang kelas sering kali tidak terlihat—terutama saat kita terlalu cepat menyimpulkan bahwa semua baik-baik saja. (Pexels)

Jadi, jika suatu hari kau melihat seorang teman diam, matanya sembab, jangan buru-buru berkata, “Ayo semangat!” Duduklah di sampingnya. Diamlah bersama sebentar.

Kadang, diam itulah yang lebih menyembuhkan daripada semua kata positif yang kita hafal dan ucapkan.

Untuk para guru di luar sana—termasuk aku sendiri—mungkin kita tak perlu jadi pahlawan yang selalu punya solusi. Cukup jadi manusia yang hadir utuh, yang tak takut akan sunyi, yang tak terburu-buru mengisi ruang dengan semangat palsu.

Karena dari keheningan itulah, ruang untuk sembuh perlahan-lahan bisa tumbuh.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun