Mohon tunggu...
EVRIDUS MANGUNG
EVRIDUS MANGUNG Mohon Tunggu... Lainnya - Pencari Makna

Berjalan terus karena masih diijinkan untuk hidup. Sambil mengambil makna dari setiap cerita. Bisikkan padaku bila ada kata yang salah dalam perjalanan ini. Tetapi adakah kata yang salah? Ataukah pikiran kita yang membuat kata jadi serba salah?

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menemukan Ketenangan di Balik Bayang-bayang Malam

22 Mei 2024   22:38 Diperbarui: 22 Mei 2024   22:44 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jalan Sepi Malam dengan Bayang-Bayang (Pexels.com/Vikash Singh)

Di bawah lampu jalan yang berkedip pelan,
terdengar suara langkah kaki yang hilang.
Bayang-bayang berdansa dengan angin malam,
mengikuti irama sunyi tanpa nyanyian.

Setiap jejak adalah rahasia,
tersembunyi dalam gulita.
Di antara daun-daun yang berguguran,
terdengar bisikan yang melintas cepat.

Kesunyian berbicara dalam bahasa cahaya,
menceritakan kisah yang terlupakan.
Bayang-bayang memeluk kesepian,
menari dalam irama diam tak terbaca.

Di sini, di antara kelam dan redup,
aku berdiri menyaksikan pertemuan dua dunia.
Dunia nyata yang penuh suara,
dan dunia bayangan yang tenggelam dalam sunyi.

Ada harmoni dalam keheningan ini,
keindahan yang sering tak terlihat.
Di tengah kesunyian yang mendalam,
kutemukan ketenangan yang tak ternilai.


Nampar Legit, 22/05/2024

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun