Mohon tunggu...
EVRIDUS MANGUNG
EVRIDUS MANGUNG Mohon Tunggu... Lainnya - Pencari Makna

Berjalan terus karena masih diijinkan untuk hidup. Sambil mengambil makna dari setiap cerita. Bisikkan padaku bila ada kata yang salah dalam perjalanan ini. Tetapi adakah kata yang salah? Ataukah pikiran kita yang membuat kata jadi serba salah?

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jalan yang Terbuka

25 Maret 2024   22:10 Diperbarui: 25 Maret 2024   22:11 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Jalan yang Terbuka (Pixbay.com)

Di sepanjang lorong kerja yang sunyi,
Terperangkap dalam gelisah.
Tatapan terhalang dan bisik-bisik tak terucap,
Terselip keinginan menggelora dalam diam.

Di antara rapuhnya jarak dan kaku waktu,
Gema getar rindu menemukan jalan.
Seiring langkah-langkah terhenti di sisi,
Dalam kesejukan senyap, satu gerak menentukan,
Pintu terbuka, mengundang seribu tanya.

Keberanian terpendam, di tengah ragu,
Menyiratkan cerita tanpa kata, di bawah bulan purnama.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun