Mohon tunggu...
EVRIDUS MANGUNG
EVRIDUS MANGUNG Mohon Tunggu... Lainnya - Pencari Makna

Berjalan terus karena masih diijinkan untuk hidup. Sambil mengambil makna dari setiap cerita. Bisikkan padaku bila ada kata yang salah dalam perjalanan ini. Tetapi adakah kata yang salah? Ataukah pikiran kita yang membuat kata jadi serba salah?

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Percakapan di Awal Desember

1 Desember 2022   08:31 Diperbarui: 1 Desember 2022   08:47 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kertas berbisik kepada debu tentang keadaan lantai. "Maaf saudaraku lantai, dirimu kotor karena keberadaan kami. Sudah lama sapu tak menyentuh kami".

Sapu berkata kepada lantai. "Bukannya aku tak tak menghiraukanmu saudaraku lantai , debu dan kertas tetapi Aku terlupakan oleh mereka yang memakai jasaku".

Cahaya berkata kepada gorden. "Saudaraku gorden jendela, bukakan sedikit celah bagiku agar aku bisa masuk ke dalam menjenguk ruangan yang ada di dalam". Lalu gorden itu menanggapi dengan malas permintaan cahaya lalu membuka diri sedikit demi sedikit dan cahaya itu masuk dengan malu-malu.

Kursi menjawab kepada meja yang menanyakan keberadaan mereka. "Saudaraku meja, seperti dirimu aku juga merindukan keteraturan dalam ruangan yang begitu sering digunakan oleh tangan-tangan yang melakukan pekerjaan di sana".

Saling menyalahkan dan keributan terjadi dalam ruangan yang sering digunakan. Tak ada solusi lalu diam seribu bahasa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun