Mohon tunggu...
EVRIDUS MANGUNG
EVRIDUS MANGUNG Mohon Tunggu... Lainnya - Pencari Makna

Berjalan terus karena masih diijinkan untuk hidup. Sambil mengambil makna dari setiap cerita. Bisikkan padaku bila ada kata yang salah dalam perjalanan ini. Tetapi adakah kata yang salah? Ataukah pikiran kita yang membuat kata jadi serba salah?

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ayah, Aku Insaf Saat Aku Telah Menjadi Ayah

12 November 2022   19:59 Diperbarui: 12 November 2022   20:04 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ayah, dulu seringkali aku tak mengerti dan bertanya

Mengapa engkau selalu menasihati diri ini

Mengapa ayah bertindak sangat tegas padaku

Mengapa ayah berjuang sampai titik darah penghabisan buatku

Ayah, dulu aku menganggapmu bertindak berlebihan

Ada keraguan apakah engkau mencintaiku

Seringkali rasa jengkel menyelinap masuk ke hati

Seringkali marah tertumpah padamu

Ayah, waktu terus berjalan

Sekarang aku menjadi ayah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun