Lalu jatuh berhamburan di atas tanah
Tetapi pak tani tak menghiraukannya
Sebab pak tani sedang merindukan panen berlimpah
Pak tani menoleh sebentar ke pematang-pematang sawah yang berdiri tegak
Menanjaki bukit-bukit lalu lenyap sejauh pandangan mata
Lantas melangkahkan kakinya secepat kereta
Membawa peluh pada senja yang berangkat pergi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!