Mohon tunggu...
etica
etica Mohon Tunggu... Lainnya - Writer, private teacher, supermom

Hanya seorang ibu rumah tangga yang menyukai dunia kepenulisan, dunia anak, dan suka mencari kesibukan dengan aktivitas yang bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dua Garis

12 Maret 2024   22:46 Diperbarui: 12 Maret 2024   22:47 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Waktuku terjeda beberapa masa
Raga menyerah lunglai terasa
Tak kuasa jalani hari bagai biasa
Teronggok busana tak terurus rupa
Terdampar perkakas berserak mainan

Kapal pecah pemandangan harian
Tukang cuci masak tak jua baikan
Bolak balik berobat menumpuk obat
Tak jua hilangkan lemas sekujur badan
Sepanjang hari rebahan paling nyaman

Terbersit pikiran apakah itu gerangan?
Tak sadar postur berubah membuncit
Raga tak jua bugar lidah tak enak merasa
Beranikan menguji, redam pikiran diri
Terbukti sudah segala keletihan kini
Garis dua menjawab soalan semua

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun