Mohon tunggu...
etica
etica Mohon Tunggu... Lainnya - Writer, private teacher, supermom

Hanya seorang ibu rumah tangga yang menyukai dunia kepenulisan, dunia anak, dan suka mencari kesibukan dengan aktivitas yang bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rehat Sejenak

28 Februari 2024   19:59 Diperbarui: 28 Februari 2024   20:04 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ujian sakit pada insan dipergilirkan

Satu sembuh satu berganti tumbang

Seolah bola memantul tularkan penyakit

Padahal perawat pun belum pulih paripurna

Dipaksa rawat insan, raga kian lemah

Betapa sehat itu karunia pun nikmat

Hanya terasa saat sakit hinggap

Kadang terlupa bersyukur

Sesaat sakit terasa amat lama

Dimanakah kesabaran itu?

Sakit merintih, rasa paling menderita

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun