Mohon tunggu...
Essa Ratih  Komalasari
Essa Ratih Komalasari Mohon Tunggu... Guru - staff pengajar dalam satuan pendidikan

staff pengajar yang suka nulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kosong

13 Desember 2020   17:00 Diperbarui: 13 Desember 2020   17:07 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Yang masih terjaga dan terbius karena milyaran tanya

Tanpa kamu sadari kenyataannya

 Hingga kini bahkan telah terhempas dan berlalu

Menuju waktu ,yang tak mampu lagi kau gapai

Pesanku satu, Biarkan ruang kosong itu abadi

Tanpa harus menunggu lagi mesin waktu

Menyadarkan jiwa letih  nan kosong ini

Meraih dan menggapai tanganku

Tanpa batas waktu

kala hujan turun ,minggu 13-12-2020

dari aku ,Si pecinta kata

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun