Mohon tunggu...
Rusdiansyah
Rusdiansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa UIN Malang

Ingin Lulus Cepat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Digital Game-Based Learning - Masa Depan Pendidikan?

14 Maret 2025   23:20 Diperbarui: 14 Maret 2025   21:53 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi. Artikel "Design and Development of Digital Game-Based Learning Software for Incorporation into School Syllabus and Curriculum Transaction" membahas bagaimana Digital Game-Based Learning (DGBL) dapat menjadi solusi inovatif dalam meningkatkan minat belajar siswa, khususnya di daerah pedesaan. Dengan pemanfaatan perangkat lunak interaktif, pembelajaran berbasis permainan tidak hanya menghadirkan pengalaman belajar yang menyenangkan tetapi juga meningkatkan efektivitas pembelajaran secara keseluruhan. Namun, sejauh mana metode ini dapat diterapkan secara luas?

DGBL: Menyatukan Hiburan dan Pendidikan

DGBL menggabungkan unsur permainan dengan elemen edukasi, menciptakan pengalaman belajar yang lebih menarik dan interaktif bagi siswa. Dalam studi ini, aplikasi "Measure Your Intelligence" dikembangkan untuk membantu siswa memahami berbagai konsep akademik melalui permainan yang menantang. Dengan pendekatan berbasis permainan, siswa tidak hanya belajar tetapi juga terdorong untuk berpikir kritis, memecahkan masalah, dan bekerja sama dalam lingkungan yang lebih menarik dibandingkan metode pembelajaran konvensional.

Salah satu keunggulan utama dari DGBL adalah kemampuannya untuk meningkatkan keterlibatan siswa. Tidak dapat disangkal bahwa anak-anak saat ini lebih tertarik pada teknologi dibandingkan buku teks tradisional. Dengan menghadirkan pembelajaran dalam bentuk permainan digital, siswa lebih termotivasi untuk belajar secara mandiri. Ini terbukti dari hasil penelitian yang menunjukkan adanya peningkatan minat belajar di kalangan siswa setelah menggunakan aplikasi ini.

Manfaat DGBL dalam Konteks Pendidikan

DGBL memiliki beberapa manfaat signifikan dalam dunia pendidikan, antara lain:

  1. Meningkatkan Motivasi Belajar: Siswa lebih termotivasi untuk menyelesaikan tantangan dalam game, yang secara tidak langsung meningkatkan pemahaman mereka terhadap materi pelajaran.

  2. Membantu Pengembangan Keterampilan Kognitif: Permainan berbasis edukasi dapat melatih keterampilan berpikir kritis, pemecahan masalah, dan kreativitas.

  3. Akses Mudah dan Fleksibilitas: Aplikasi DGBL berbasis Android memungkinkan siswa untuk belajar kapan saja dan di mana saja tanpa terikat pada ruang kelas tradisional.

  4. Cocok untuk Siswa di Daerah Pedesaan: Dengan ketersediaan perangkat lunak yang dapat digunakan secara offline, siswa di daerah terpencil tetap dapat menikmati pembelajaran interaktif.

Namun, meskipun DGBL menawarkan banyak manfaat, implementasinya juga memiliki beberapa tantangan yang perlu diperhatikan.

Tantangan Implementasi DGBL

Meskipun DGBL terdengar sebagai solusi ideal untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, ada beberapa tantangan yang harus diatasi:

  • Keterbatasan Akses Teknologi: Tidak semua siswa memiliki perangkat yang mendukung atau akses internet yang stabil, terutama di daerah pedesaan.

  • Potensi Kecanduan Game: Tanpa pengawasan yang baik, ada kemungkinan siswa lebih fokus pada aspek hiburan daripada pembelajaran.

  • Kesiapan Guru dalam Menggunakan Teknologi: Tidak semua guru memiliki pemahaman yang cukup untuk mengintegrasikan DGBL ke dalam metode pengajaran mereka.

Untuk mengatasi tantangan ini, perlu adanya kebijakan dan strategi implementasi yang matang, seperti pelatihan bagi guru, pengembangan aplikasi yang lebih ringan untuk perangkat low-end, serta pembatasan waktu bermain agar siswa tetap fokus pada tujuan edukatif.

--------

DGBL adalah inovasi yang menjanjikan dalam dunia pendidikan, terutama dalam menarik minat belajar siswa dan meningkatkan efektivitas pembelajaran. Namun, keberhasilannya sangat bergantung pada bagaimana teknologi ini diterapkan dan diintegrasikan dalam sistem pendidikan yang ada.

Dengan adanya penelitian lebih lanjut dan dukungan dari berbagai pihak, DGBL dapat menjadi bagian integral dari pendidikan masa depan. Namun, penting untuk diingat bahwa teknologi hanyalah alat—pendekatan pembelajaran yang seimbang antara metode konvensional dan digital tetap menjadi kunci utama dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang optimal bagi siswa.

REFERENSI

Mohanty, A., Alam, A., Sarkar, R., & Chaudhury, S. (2021). Design and Development of Digital Game-Based Learning Software for Incorporation into School Syllabus and Curriculum Transaction. Design Engineering, (8), 4864-4900.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun