Mohon tunggu...
Evi Siregar
Evi Siregar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen-peneliti

Bekerja di sebuah universitas negeri di Mexico City.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Chile en Nogada, Hidangan Istimewa selama Bulan September di Meksiko

23 September 2021   04:49 Diperbarui: 15 Oktober 2021   07:47 1142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Maka, mereka pun mencoba membuat kreasi baru, dipersembahkan khusus untuk Agustin de Iturbide: Chile en Nogada, yang artinya 'paprika dalam bumbu kacang kenari'. Demikian menurut cerita orang-orang mengenai asal-usul Chile en Nogada.

Akan tetapi, Eduardo Merlo, seorang arkeolog Meksiko, membantah mitos tersebut. 

Dia mengatakan bahwa pada masa Virreinato de la Nueva España (sistem perwakilan kerajaan di wilayah kekuasaan kerajaan Spanyol) penduduk Spanyol sudah biasa mengkonsumsi berbagai jenis paprika yang diisi dengan berbagai cita rasa, dan sudah ada hidangan seperti chile en nogada, tetapi bukan sebagai hidangan utama, melainkan sebagai hidangan penutup. 

Eduardo Merlo menjelaskan bahwa pada masa itu orang-orang Andalusia kaya dengan tradisi kue-kue dan hidangan penutup, yang diturunkan dari orang-orang Arab, dan para biarawati dikenal sebagai juru masak yang handal dan memiliki kemampuan yang luar biasa, khususnya dalam membuat kue-kue dan hidangan penutup. 

Jika ada perayaan-perayaan penting keagamaan, mereka diminta untuk memasak. Biasanya, pada perayaan-perayaan tersebut, disediakan berbagai masakan, kue-kue, dan hidangan penutup yang istimewa. 

Khusus dalam hidangan penutup, para biarawati sudah terbiasa menciptakan resep-resep baru. Di antara perayaan-perayaan yang disebutkan tadi terciptalah Chile Relleno de Frutas en Salsa de Nuez ('paprika yang diisi dengan potongan buah segar yang disiram dengan bumbu kacang kenari') sebagai hidangan penutup. 

Pada perayaan San Agustin, pada setiap tanggal 28 Agustus, pasti disediakan Chile Relleno de Frutas en Salsa de Nuez.

Di Meksiko, setelah sukses dalam memperjuangkan kemerdekaan dan mendeklarasikan Plan Iguala ('Rencana Iguala') pada tanggal 24 Februari 1821, yang berisi deklarasi (baca: afirmasi) kemerdekaan Meksiko, Agustin de Iturbide tiba di Puebla. 

Pada saat itu, ia berulang tahun. Para biarawati pun menyiapkan sebuah perayaan untuk Agustin de Iturbide. Mereka sudah mendengar perihal hidangan penutup yang bernama Chile Relleno de Frutas en Salsa de Nuez. 

Mereka pun menyiapkannya, tetapi mengganti jenis kacang kenari yang ada di Spanyol dengan kacang kenari yang ada di Puebla (warna bumbu kacang yang dihasilkan lebih putih). Lalu, di atasnya ditaburi potongan daun Peterseli (berwarna hijau) dan biji-biji delima (berwarna merah). 

Mereka mempersembahkannya kepada Agustin de Iturbide sambil berkata: "Inilah bendera Trigarante." Agustin de Iturbide sangat takjub dan menyukainya. Sejak itu hidangan penutup tersebut menjadi terkenal di seluruh pelosok Meksiko. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun