Chile en Nogada, Hidangan Istimewa selama Bulan September di Meksiko

Perayaan hari kemerdekaan di Meksiko cukup unik. Penduduk Meksiko sangat antusias menyambut hari kemerdekaan mereka.

Menjelang malam perayaan hari kemerdekaan, yaitu pada tanggal 15 September, di rumah-rumah para ibu menyiapkan berbagai masakan tradisional untuk makan malam bersama dengan seluruh keluarga besar. 

Restoran-restoran pun menawarkan masakan tradisional. Jadi, bagi yang tidak sempat memasak, mereka dapat memesan dan menyantapnya di rumah. 

Dari berbagai hidangan yang disantap untuk merayakan hari kemerdekaan Meksiko, ada satu yang paling istimewa, bahkan utama, yaitu Chile en Nogada. 

Chile en Nogada adalah hidangan yang dibuat dari chile poblano (sejenis paprika Meksiko dari wilayah Puebla,  berwarna hijau, bahasa latin: capsicum annuum) yang diisi dengan daging cincang dan rempah, ditutup dengan bumbu kacang kenari (berwarna putih, lebih tepatnya berwarna krem), dan di atasnya ditaburi biji-biji delima (berwarna merah); ketiga warna tersebut mewakili warna bendera Meksiko. 

Oleh karena sangat istimewanya, selama bulan September hampir semua restoran menawarkan Chile en Nogada. Bagaimana Chile en Nogada sampai menjadi hidangan utama dalam perayaan hari kemerdekaan Meksiko?

Secara resmi, tanggal kemerdekaan Meksiko adalah 16 September 1810. Namun, sebenarnya tanggal 16 September 1810 merupakan awal pecahnya perang kemerdekaan, yang ditandai dengan teriakan Miguel Hidalgo di Dolores pada dini hari itu, dengan tujuan utama menghapus sistem virreinato (perwakilan kerajaan Spanyol) dan melepaskan diri dari kekuasaan kerajaan Spanyol. 

Perang kemerdekaan Meksiko sangat kompleks dan berlangsung selama sebelas tahun. Perang kemerdekaan Meksiko berakhir pada tanggal 27 September 1821, dengan ditandai kemenangan pasukan Trigarante yang dipimpin oleh Agustin de Iturbide dan Vicente Guerrero. 

Disebut pasukan Trigarante, karena pasukan itu dibentuk dengan tiga dasar prinsip perjuangan: agama katolik, kemerdekaan atas penjajahan Spanyol, dan persatuan di antara pihak-pihak yang berseteru. Bendera pasukan Trigarante memiliki tiga warna: putih, hijau, dan merah.

Menurut cerita, ketika Agustin de Iturbide dan pasukannya memasuki kota Puebla, penduduk sangat antusias menyambut kedatangan dan kemenangan mereka. Kebetulan pada saat itu Agustin de Iturbide berulang tahun. 

Mereka pun mengadakan pesta besar. Para biarawati dari biara Santa Monika, yang dikenal sebagai juru masak yang handal, diminta untuk menyiapkan masakan yang istimewa. Pada saat itu, di Puebla sedang musim chile poblano, kacang kenari, dan delima.