Mohon tunggu...
Ervita Widyastuti
Ervita Widyastuti Mohon Tunggu... Administrasi - Vita

Just ordinary woman but friendly and sweet :) http://ervitanw.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Panjat Tebing ala Via Feratta di Gunung Parang Purwakarta

26 September 2022   13:10 Diperbarui: 26 September 2022   16:40 1445
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Via Ferrata berasal dari bahasa Italia yaitu via (tangga) dan ferrata (besi). Jaman dulu, via ferrata digunakan oleh biarawan Italia untuk menuju kastil atau monastery yang terletak di atas bukit (Dokpri)

Operator yang terakhir yang paling baru adalah Parang Via Ferrata yang dikelola oleh Skygers. Menurut info yang saya dapat mereka akan membuat Via Ferrata hingga ketinggian 700 meter.

Gunung Parang mempunyai 3 puncak yang berbeda, mungkin masing-masing puncak dikelola oleh operator yang berbeda. Jadi silahkan googling untuk mendapat info lebih lanjut.

Setelah membaca info-info yang ada di internet, sepertinya masing-masing oerator menawarkan kelebihan masing-masing. Untuk Badega Gunung Parang mereka mempunyai paket terbaru Tyrolean traverse yaitu tali yang direntangkan di antara puncak gunung dan dengan menggunakan hammock kita bisa duduk-duduk di ketinggian diantara dua puncak tersebut.

Untuk Skywalker Via Ferrata mereka menawarkan cara turun dengan menggunakan teknik rappelling atau menggunakan tali. Kalau operator lain cara turunnya dengan tangga besi yang sama.

Perjalanan saya ke Gunung Parang diawali dengan hujan cukup deras pada suatu hari Sabtu tanggal 18 Maret 2017. Beruntung tempat tinggal saya cukup dekat dari tempat meeting point pagi itu di depan Dunkin Donut Plaza Semanggi. 

Jadi saya tidak perlu bangun terlalu pagi dan dengan jalan kaki sekitar 15 menit sudah sampai di TKP. Ketika saya datang, sudah ada beberapa orang peserta trip yang ada disana, termasuk teman saya Deedee. 

Tetapi tidak bisa segera berangkat karena harus menunggu peserta yang lain. Kelemahan dari open trip seperti ini adalah pasti ada saja peserta lain yang datang terlambat. Sehingga keberangkatan menjadi molor. Total peserta trip hari itu adalah 15 orang, termasuk 1 anak perempuan yang baru berusia 8 tahun.

Mobil yang dipakai untuk menuju lokasi Gunung Parang di Purwakarta adalah sebuah elf. Saya memilik duduk di belakang dekat jendela supaya bisa melihat pemandangan. 

Di jalan saya sempat tertidur beberapa kali karena jalan yang macet menyebabkan perjalanan menjadi lebih lama dari perkiraan. Hal ini terjadi karena jalan tol Cipularang yaitu jembatan Cisomang yang sedang diperbaiki, mengakibatkan truk dialihkan melalui jalan raya Purwakarta dan menyebabkan macet luar biasa. 

Akhirnya setelah beberapa kali berhenti di tengah jalan untuk ke toilet dan membeli makanan kecil, akhirnya kami sampai juga di lokasi. Dari estimasi awal jam 10 pagi, kami baru sampai sekitar jam 12.30.

Mobil diparkir di suatu lapangan kecil dan kami harus jalan kaki menuju base camp Skywalker yang lokasinya berada di pinggir sawah dengan pemandangan gunung Parang menjulang di depan mata. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun