Di suatu pagi yang hening
Seorang ibu melangkah di atas trotoar jalan
Sorot matanya terang
Menyilaukan gelap di pagi yang temaram
Ketika bakul di punggungnya bergeser
Ia berhenti sejenak
Dari bibirnya terucap sebuah kata mirip doa
Menguatkan hati menjemput harapan
Lalu melangkah kembali
Menepis segala yang membebani
Membuang segala keraguan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!