Mohon tunggu...
Erusnadi
Erusnadi Mohon Tunggu... Freelancer - Time Wait For No One

"Sepanjang sungai/kali masih coklat atau hitam warnanya maka selama itu pula eksistensi pungli, korupsi dan manipulasi tetap bergairah "

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Orang-Orang Fatamorgana

24 November 2022   14:39 Diperbarui: 24 November 2022   14:42 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karena mereka sudah tidak bisa lagi membedakan antara khayalan dan kenyataan

Antara harapan dan angan-angan

Antara mimpi dan tragedi

Mereka terjebak ke dalam hidup yang tidak lagi berpijak di alam kesadaran di mana ia sekarang berada

Sehingga melupakan tujuan

Lalu tidak peduli lagi kepada diri, kerabat, dan keluarganya

Mereka rupanya sedang berada di dunia fatamorgana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun