Mohon tunggu...
Erusnadi
Erusnadi Mohon Tunggu... Freelancer - Time Wait For No One

"Sepanjang sungai/kali masih coklat atau hitam warnanya maka selama itu pula eksistensi pungli, korupsi dan manipulasi tetap bergairah "

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Orang-Orang Fatamorgana

24 November 2022   14:39 Diperbarui: 24 November 2022   14:42 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalau saja bulan bisa ditutupi oleh kedua telapak tangan

Maka cahayanya tidak akan menerangi isi jagad raya di waktu malam

Lalu semua ada di bawah payung kegelapan

Andai matahari juga bisa diselimuti kain jarik

Sudah tentu terik sinarnya tidak menjalar ke bumi di waktu siang

Kemudian semua mencari-cari kemana cahaya mentari pergi

Perumpamaan itu

Sudah pasti berlebihan dan kelewatan

Sebagaimana orang-orang yang sedang melamun di pinggir kali

Menghitung berapa jumlah sampah dan kotoran yang sedang lewat mengambang di hadapannya

Mengapa masih ada orang-orang yang berlaku demikian?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun