Mohon tunggu...
Erma Rahmawati
Erma Rahmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Sunan Gunung Djati

Keingintahuan adalah sumbu dalam lilin pembelajaran. -William Ward-

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Antara Perempuan dan Pendidikan

20 Desember 2022   11:50 Diperbarui: 29 Desember 2022   21:07 909
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

 "Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum perempuan ....." (QS. an-Nisa: 34)

Namun, meskipun begitu seorang wanita juga memiliki hak yang sama seperti halnya laki laki. Baik dalam pendidikan, pekerjaan ataupun yang lainnya. Dengan catatan, harus sesuai dengan derajat seorang wanita sebagai muslimah. Yakni dapat menyesuaikan dengan tugasnya sebagai seorang istri atau ibu rumah tangga, baik saat ini atau nantinya.

Pendidikan pada perempuan bukan untuk menyaingi para laki-laki, bukan pula supaya terlihat lebih pintar lantas berbangga diri. Tapi dengan pendidikan, membuat perempuan lebih bisa menghadapi dan memecahkan masalah, mengatur emosi, berpikir kritis, solutif dan kreatif.

Alasan yang tak kalah penting mengapa perlunya pendidikan pada perempuan adalah karena perempuan akan menjadi seorang ibu. Tugas seorang ibu tidak main-main, ibulah yang menciptakan generasi, serta akan menjadi madrasah pertama bagi anak-anaknya. Ibu adalah sosok pertama yang akan menanamkan norma-norma kebaikan sekaligus menjadi teladan dalam bersikap. Ibu merupakan seorang figur yang akan menjadi contoh bagi anak-anaknya.

فكيف نظن بالأبناء خيرا، إذا نشأوا بحضن الجاهلات
"Bagaimana kita mengharap anak-anak kita terdidik dengan baik, jika diasuh oleh ibu yang tidak berpindidikan."

Karena;
الأم مدرسة الأولى, إذا أعددتها أعددت شعبا طيب الأعراق
"‎Ibu adalah madrasah yang pertama, jika kamu menyiapkannya, berarti kamu menyiapkan lahirnya sebuah masyarakat yang baik budi pekertinya".

Seorang Ploklamator sekaligus Mantan Wakil Presiden Indonesia, yaitu Drs. Mohammad Hatta. Beliau pernah berkata "Jika kamu mendidik satu laki-laki, maka kamu mendidik satu orang. Namun, jika kamu mendidik satu perempuan, maka kamu mendidik satu generasi."

Penting untuk kita ketahui, segala tindakan yang kita perbuat harus dilandasi ilmu pengetahuan. Orang yang memiliki ilmu pengetahuan dengan orang yang tidak memiliki ilmu pengetahuan nilainya berbeda dalam pandangan Allah. Firman-Nya dalam Al-Qur'an: 

قُلْ هَلْ يَسْتَوِى الَّذِيْنَ يَعْلَمُوْنَ وَالَّذِيْنَ لَا يَعْلَمُوْنَ  اِنَّمَا يَتَذَكَّرُ اُولُوا الْاَلْبَابِ

.... Katakanlah: "Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?" Sesungguhnya orang yang berakal sehat yang dapat menerima pelajaran. (QS. az-Zumar: 9)

Pendidikan adalah hal yang sangat penting bagi laki-laki dan perempuan. Tidak boleh ada stereotip gender mengenai tidak pentingnya pendidikan tinggi bagi perempuan, karena mendapatkan pengetahuan adalah hak semua manusia. Dengan ilmu pengetahuan manusia mampu menjadi hamba yang mulia di sisi Tuhannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun