Mohon tunggu...
Ermansyah R. Hindi
Ermansyah R. Hindi Mohon Tunggu... Free Writer, ASN

Bacalah!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Nomaden dan Kabur Saja Dulu

21 Februari 2025   07:19 Diperbarui: 24 Februari 2025   10:07 615
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mr. Y : “Lha, kenapa? Mau ngapain ke luar negeri?”

Wamenaker : “Kabur aja sekalian, nggak usah balik-balik!”

Mr. Y : “Lho, kok gitu? Harusnya kan pemerintah dengerin keresahan rakyat?”

Bahlil : “Iya, yang #KaburAjaDulu itu nasionalismenya dipertanyakan.”

Mr. X : “Lah, nasionalisme kok diukur dari tinggal atau nggaknya di Indonesia? Kalau di negeri sendiri aja nggak ada harapan, gimana mau bertahan?”

Nusron Wahid : “Betul! Mereka itu rasa cinta NKRI-nya kurang.”

Mr. Y : “Cinta NKRI itu bukan berarti nerima semua kebijakan tanpa kritik. Justru karena cinta, kita pengen negeri ini lebih baik!”

Mr. X : “Iya, serba ada, korupsi ada, nepotisme ada, kebebasan makin sempit juga ada. Tapi giliran kesejahteraan, susahnya minta ampun!”

Mr. X : “Lagian, kenapa rakyat yang #KaburAjaDulu nyari penghidupan lebih baik diributin, sementara koruptor yang #KaburAjaDulu buat mengamankan diri malah didiemin?

Sepintas, ocehan-ocehan netizen dianggap recehan. Padahal alasan-alasan mereka logis.

Kalau petinggi negara punya logika atau argumen yang kira-kira masuk akal, maka netizen juga punya logika tersendiri. Gambaran komentar-komentar itu saja menandakan bahwa kebijakan negara tidak bisa dipaksakan karena netizen punya pertimbangan yang berbeda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun