Mohon tunggu...
Rohmatul Jamilah
Rohmatul Jamilah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Tak ada perjuangan yang sia-sia. Tetap semangat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Jendela Kecil

14 Juni 2020   18:45 Diperbarui: 14 Juni 2020   18:50 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku hanya ingin menjadi jendela kecil, yang berdiri tegak di sudut sunyimu

Yang akan selalu terjaga dalam ribuan purnama

Agar tak mengacaukan alur cerita indah dalam mimpi-mimpimu

 

Aku hanya ingin menjadi jendela kecil dengan tirai kecil

Untukmu menikmati dunia di luar sana

Aku hanya ingin setiap saat kau sentuh aku

Saat jemari lembutmu menyibak tabir pemisah kita

Aku hanya ingin menjadi jendela kecil, yang tetap cantik dalam pandangmu

Meski kulit punggungku berkerut 

mengkerut tercercap dingin malam 

Hanya demi dapat kunikmati senyum damai di wajahmu

Wajah yang telah membawa pergi nyenyaknya tidur malamku

Malang, 14 Juni 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun