Mohon tunggu...
Erina Friesca Ariana
Erina Friesca Ariana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Belajar

Sedikit tapi bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sebuah Kerinduan di Masa Pandemi

17 September 2021   12:57 Diperbarui: 17 September 2021   12:59 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sudah lama tidak jumpa.
Sudah lama hanya menerka keadaan.
Pendemi yang mengganas di luar.
Hanya bisa di rumah saja cari aman.

Sayup-sayup terdengar kata rindu.
Menggelegar ingin bertemu.
Mengenang masa lalu yang lucu.
Masa kini yang penuh rindu.

Alangkah terkejutnya ini jiwa,
Dalam sekejap kabar duka berdatangan.
Dahsyat memang tak bisa berkata apa.
Hati menangis seketika.

Mengapa ini terjadi padaku?.
Mengapa harus aku?.
Ah, apa ini hanya mimpi pilu.
Oh  tidak, ini nyata bagiku.

Aku tak apa, aku baik-baik saja.
Aku masih punya Tuhan semesta.
Tidak apa sekarang belum berjumpa.
Tapi senantiasa ada dalam doa.

Kota Makmur, 17 September 2021

. .
#Tetap semangat
#Tulisan untuk seseorang yang di sana.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun