Mohon tunggu...
M ERIK IBRAHIM
M ERIK IBRAHIM Mohon Tunggu... Mahasiswa - 🌼🕊🐇Terbentur---TerBENTUR---TERBENTUK🌼🐇🕊
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

🌼🕊Terimakasih atas dukungan dan komment positif membangunnya. Salam kompasianer 🙏🌼🕊🐇

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

4 Kesalahan Degragasi Kurikulum Merdeka, Yang Terakhir Fatal dan Dianggap Sepele?

20 Maret 2023   06:51 Diperbarui: 20 Maret 2023   07:10 419
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar: Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Nadiem Makarim yang sedang Mengajar. | Dok. Agung Sandy Lesmana via amp.suara.com

Pada dasarnya Sumber Daya Manusia harus tetap dikembangkan dan ditingkatkan agar tarik-ulur daya kompetensi manusia bisa tercapai dengan efektif. Potensi manusia memang jadi patokan penting dalam suksesnya program kurikulum merdeka ini. 

3. Kurangnya akses yang dapat menunjang Kurikulum Merdeka

Ada sekolah yang ingin melaksanakan program ini, akan tetapi sarana dan prasarana penunjangnya pun belum ada. seperti ruangan, LCD Proyektor, alat peraga , buku, alat komunikasi, internet dan lain sebagainya. jika akses ini bisa didapat, kurikulum Merdeka bisa digerakkan dengan efisien.

4. Tidak adanya kesadaran dari Diri Sendiri

biarpun program sudah sebagus apapun, motivasi sekeren apapun, sarana dan prasarana yang lengkap, potensi yang baik, akan tetapi jika adanya kesadaran diri, ya percuma saja. Kurikulum pun tidak akan beroperasi dengan baik dan bijak.

Kesemuanya tersebut memang diperlukan kerjasama yang saling menguntungkan demi mencapai kemajuan dalam negeri ini. Tapi memang faktor ekonomi dan terbatasnya akses sudah menjadi benang merah antara yang serba kecukupan dan yang serba kekurangan.

Perlu adanya pemerataan meskipun sulit dilakukan. Mari bangun Kurikulum Merdeka ini dengan baik.

Referensi: 1, 2

---

Demikian dan salam Pendidikan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun