Ayah...
Ternyata menjadi dewasa tak sehebat bayanganku...
Orang dewasa lebih banyak memakai topeng... Â
Mereka lebih suka berpura-pura...
Mereka tersenyum saat hancur
Mereka bilang baik-baik sajaÂ
Padahal mentalnya berantakan...
Ayah...
Ketika menjadi dewasa kebahagiaanku lebih rumit...
Aku tak bisa menghentikan tangisku dengan sepotong es krimÂ
Aku tak bisa lagi merasakan kebahagiaan sederhana...
Bebanku teramat berat...
Hingga membuatku berjalan amat lambat...
Kini aku lemah Ayah...
Aku bukan lagi buah hatimu yang berlarian dengan lincahnya...
Kini aku bukan bocah yang bisa merengek, karena inginku yang tak terpenuhi...
Saat ini aku terlalu malu untuk mengakui bahwa "Tak mudah menjadi dewasa!"
Tapi aku tak bisa memilih kembali...
Semesta sudah memaksaku tumbuh menjadi dewasa...
Memaksaku terus belajar menjadi kuat sepertimu...