Mohon tunggu...
M. ERIK IBRAHIM
M. ERIK IBRAHIM Mohon Tunggu... Freelancer - 🐇🦢🌱Berakit Rakit Ke hulu, Berenang renang ketepian, aku bersungguh sungguh untuk kamu, TAPI, kamu malah demikian🌴🌿
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

🐇🦢 Terbentur----TeRBENTUR----TerbENTUR----TERBENTUK🐇🦢

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Sebiji Kurma untuk Mengganjal Perut

2 Desember 2022   10:10 Diperbarui: 3 Desember 2022   18:29 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi gambar by www.kanalaceh.com. Jumat, 02/12/2022. Sebuah ladang pohon kurma digurun pasir

" aku tidak punya bekal lagi....."ujar wanita itu.

seseorang itu merasa relung hatinya terketuk...!tapi tidak sampai menangis..., 

" cukup, jangan katakan lagi,... ini ada sebiji kurma untuk mengganjal perut mu , bawalah ini untuk anak mu..., aku hanya punya ini dan air putih saja...bawalah.." ujar seseorang itu...

raut muka risau bingung wanita itu menjadi bahagia dan bersyukur meski diberi kurma dengan jumlah sedikit dan air...

******

Wanita itu berpamitan dengan sopan dan mengucapkan terimakasih atas jasa yang dilakukan seseorang itu dan pemberian makanannya.

Alhamdulillah, Nak...kita ada bekal selama perjalanan nanti,...bersyukur ya nak...masih ada orang baik yang mau menolong kita....

" Suatu saat nanti, akan balas jasa seseorang itu, meskipun tidak sama dan setimpal....."ucap ibu sambil menatap anaknya dengan penuh haru sambil melanjutkan perjalanan....

Semarang, 02/12/2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun