Rupa-rupanya...
Bendera putih itu telah melambai...
Aku pun bergumam. Apa aku dekati saja dia?..
Enggan. Berkaca kaca kedua mata ini...
Relung suci tulisan demi tulisan...
Hanya separuh ujung jalan...
Ku bingkai, rajut, runtuh kembali...
Perigi kecil senantiasa ku jajaki
Kadangkala, gubuk tua, sejenak ku singgahi...
Menyerah, apakah bermakna pasrah...
Sungguh. Oktober ini ,...
Angan angan yang ku pupuk...
Runtuh perlahan,...
Tapi, harus senantiasa bertahan...
Mengukir kisah jenaka, pemudar cerita duka...
# Oktober..., 2022 . M. Erik Ibrahim
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!