Mohon tunggu...
M. ERIK IBRAHIM
M. ERIK IBRAHIM Mohon Tunggu... Freelancer - 🐇🦢🌱Berakit Rakit Ke hulu, Berenang renang ketepian, aku bersungguh sungguh untuk kamu, TAPI, kamu malah demikian🌴🌿
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

🐇🦢 Terbentur----TeRBENTUR----TerbENTUR----TERBENTUK🐇🦢

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menyerah atau Pasrah

1 Oktober 2022   12:21 Diperbarui: 1 Oktober 2022   12:29 619
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar by kibrispdr

Rupa-rupanya... 

Bendera putih itu telah melambai... 

Aku pun bergumam. Apa aku dekati saja dia?.. 


Enggan. Berkaca kaca kedua mata ini... 

Relung suci tulisan demi tulisan... 

Hanya separuh ujung jalan... 

Ku bingkai, rajut, runtuh kembali... 

Perigi kecil senantiasa ku jajaki

Kadangkala, gubuk tua, sejenak ku singgahi... 


Menyerah, apakah bermakna pasrah... 

Sungguh. Oktober ini ,... 

Angan angan yang ku pupuk... 

Runtuh perlahan,... 

Tapi, harus senantiasa bertahan... 

Mengukir kisah jenaka, pemudar cerita duka... 

# Oktober..., 2022 . M. Erik Ibrahim

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun