Mohon tunggu...
M. ERIK IBRAHIM
M. ERIK IBRAHIM Mohon Tunggu... Freelancer - 🐇🦢🌱Berakit Rakit Ke hulu, Berenang renang ketepian, aku bersungguh sungguh untuk kamu, TAPI, kamu malah demikian🌴🌿
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

🐇🦢 Terbentur----TeRBENTUR----TerbENTUR----TERBENTUK🐇🦢

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Menyimak antara Kata "Apabila" dan "Maka" pada Doa di Waktu Dhuha

7 Agustus 2022   05:30 Diperbarui: 7 Agustus 2022   06:35 608
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
IIustrasi gambar oleh Pixabay. Seseorang yang sedang merenungi apa yang sedang ia baca ditengah hutan rindang

Apabila masih DILANGIT, maka TURUNKANLAH

Lihatlah, seperti hari ini yang kau pinta rezeki agar segera terlimpah dan tercurah kepadamu. Serius lah merunduk dan dan bermunajat kepada-Nya. 

Apabila masih DIBUMI, maka KELUARKANLAH

Baca juga: Puisi: Aku Berharap

Turunkanlah, masih belum...! Di hamparan bumi cakrawala nan luas, pundi pundi rezeki masih tenggelam dan belum terbit. Tetap tengadah kan tanganmu dan berdoa

Apabila masih HARAM, maka SUCIKANLAH

Keluarkan lah,...! Peroleh itu dari air mata dan cucuran keringat sendiri. Pastikan tidak gayung bersambut bahagia namun diatas penderitaan, rintihan orang lain. 

Apabila masih JAUH, maka DEKATKANLAH

Baca juga: Payung Hitam

Berapapun jauhnya walaupun arang kau melihat hingga rabun menerpa. Tetap teguhkan serpihan asa asa kecilmu dan untai, rajut hingga sejauh kau mata memandang. Lirihkan suara doa mu, perkuat bersikeras dan kesungguhan hatimu

Apabila masih SULIT, maka MUDAHKANLAH

Sukar nan kepayahan senantiasa mengiringi. Tapi...!merengkuh,bersimpuhlah hingga sela sela hati dan telinga terdengar ke langit langit singgasana sang Pencipta. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun