Mohon tunggu...
M. ERIK IBRAHIM
M. ERIK IBRAHIM Mohon Tunggu... Freelancer - 🐇🦢🌱Berakit Rakit Ke hulu, Berenang renang ketepian, aku bersungguh sungguh untuk kamu, TAPI, kamu malah demikian🌴🌿
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

🐇🦢 Terbentur----TeRBENTUR----TerbENTUR----TERBENTUK🐇🦢

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Terimakasih, Nak!

11 April 2022   11:03 Diperbarui: 12 April 2022   12:15 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : https://roamnewroads.ca

Kemana lagi tongkat kayu ini berkelana bersamaku

Perut ini sudah seperti tanah gersang nan tandus yang kosong dan penuh keheningan

Kaki ku sudah mulai lemas nan letih berjalan

Aku tak menyerah, aku harus tetap berjalan demi mengais rezeki dan lanjutkan puasa ini

Puisi alam : Sampan Kecil


Mengapa mata ini juga rabun seperti sudah jatuh tertimpa tangga

Detik waktu mengisyaratkan matahari akan terbenam

Tahan ya perut tandus ku, sebentar lagi kita akan berbuka meskipun entah dimana

Hati ini semakin pedih kerana sebutir makanan pun belum ada yang menghampiri

Puisi Permainan : Cublak Cublak Suweng


Jiwa raga mulai gemetar dan pandangan menjadi buram dan kabur

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun