Angkot merupakan moda transportasi umum yang paling sering digunakan oleh masyarakat Indonesia untuk bepergian. Meskipun kini sudah banyak moda transportasi online, namun masih banyak masyarakat yang mengandalkan angkot untuk bepergian jarak dekat. Saya merupakan salah satu orang yang masih menggunakan angkot sebagai kendaraan umum saat pergi ke beberapa tempat yang dekat, terlebih saat cuaca sedang panas atau hujan.
Sejak sekolah, saya memang sudah sering naik angkot, bahkan pernah bergelantung di pintu angkot bersama kawan karena di dalam sudah penuh oleh teman perempuan. Saya sudah tahu bagaimana perilaku para penumpang angkot, mulai dari anak kecil, anak sekolah, ibu-ibu, sampai lansia. Mereka memiliki kebiasaannya masing-masing saat menumpang angkot. Ada yang bikin susah, ada juga yang memang penuh pengertian.
Hal paling menyebalkan adalah tipe penumpang angkot yang bikin susah penumpang lain. Saya merupakan salah satu korbannya. Maka dari itu, saya tulis artikel ini untuk para penumpang angkot agar tidak seenaknya saja ketika berada di dalam angkot.
#1 Jangan merokok di dalam angkot
Angkot merupakan fasilitas umum yang dimanfaatkan oleh banyak orang. Maka dari itu, kita harus bersikap sopan dan tidak mengganggu kenyamanan yang lain. Begitu pula ketika di dalam angkot, jangan sesekali menghisap rokok karena akan mengganggu kenyamanan penumpang lain, terlebih jika memang ada yang sedang sakit. Jika ingin merokok, usahakan untuk duduk di kursi depan agar asapnya tidak mengganggu penumpang di belakang.
#2 Jangan duduk di pinggir pintu kalau keadaan angkot masih kosong
Salah satu kebiasaan penumpang angkot adalah duduk di pinggr pintu dengan dalih lebih adem terkena angin alami. Tidak mengapa kalau memang kebagiannya di situ karena sudah penuh, namun beda hal kalau keadaan angkot masih kosong.Â
Bukan apa-apa, kadang hal tersebut kerap kali bikin kagok penumpang yang hendak masuk karena terhalang oleh penumpang yang duduk di pinggir pintu. Apalagi kalau doi malas sekali untuk bergeser karena sibuk main HP. Hadeuh.
#3 Inisiatif bergeser ketika ada penumpang yang hendak naik
Formasi di dalam angkot terkadang tidak menentu alias acak sesuai dengan kenyamanan penumpang, terlebih saat angkot belum terlalu penuh. Hal itu kadang membuat ruang kosong yang sedikit yang mana tidak cukup jika diduduki oleh penumpang baru, bahkan ada penumpang yang terpaksa duduk di bangku kecil. Maka dari itu, ketika ada penumpang baru, alangkah baiknya untuk bergeser dengan inisiatif sendiri agar mempermudah penumpang yang hendak duduk.
#4 Tidak memaksakan naik ketika keadaan angkot sudah penuh
Beberapa sopir angkot memang terlalu rakus dalam menaikkan penumpang. Walaupun angkot sudah penuh, namun tetap saja doi masih mencari penumpang. Hal paling menyebalkannya lagi saat si penumpang baru juga tidak peka dan memaksakan naik karena terburu-buru.Â
Tindakan tersebut bikin kesal penumpang lain karena ruang yang sudah sangat sempit. Kalau sudah penuh, jangan dipaksakan untuk naik meskipun si sopir mengajak kalian untuk masuk.
#5 Tidak buang sampah di dalam angkot
Terakhir yaitu masalah kebersihan yang sepertinya menjadi hal sulit untuk dilakukan. Banyak penumpang angkot yang buang sampah sembarangan seperti ibu-ibu yang baru pulang dari pasar dan membuang kulit jeruk seenaknya.Â
Selain menambah pekerjaan sopir untuk membersihkan angkotnya, sampah juga tentunya mengganggu kenyamanan penumpang lain. Terlebih tidak semua sopir angkot mau membersihkan sampah di dalam angkotnya.
Itulah beberapa aturan tidak tertulis ketika naik angkot. Saya harap setiap penumpang angkot bisa lebih peduli lagi dengan kenyamanan penumpang yang lain agar tercipta suasana yang aman dan nyaman.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI