Mohon tunggu...
Erfransdo
Erfransdo Mohon Tunggu... Journalist, Traveler

Penggiat aksara dan penggemar tualang | Chelsea fans

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

6 Tipe Orang Saat Ikut Kajian, dari yang Khusyuk Sampai Narsis

24 Agustus 2024   17:55 Diperbarui: 24 Agustus 2024   17:56 457
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dewasa ini kegiatan kajian semakin digandrungi oleh berbagai kalangan, terutama para pemuda. Para pengisi kajian yang sudah dikenal luas masyarakat berpengaruh besar terhadap minat untuk mengikuti kajian meskipun tempatnya jauh. Demi bertemu dengan idola atau ustadz muda, mereka rela untuk menyisihkan waktu agar bisa menimba ilmu di tengah kesibukan bekerja atau menempuh pendidikan.

Kegiatan kajian tentunya sangat bermanfaat untuk menyiram rohani kita yang telah lama tidak mendapatkan ilmu agama. Apalagi kini banyak narasumber yang sudah kekinian sehingga mudah diterima oleh masyarakat luas terutama kaum muda. Selain dapat menambah ilmu agama, kegiatan kajian juga bisa sebagai ajang untuk silaturahmi dengan yang lainnya.

Orang-orang yang mengikuti kajian tentunya memiliki tipe yang berbeda-beda. Mereka semua bersatu di dalam sebuah ruangan yang begitu luas. Kadang ada yang sampai berebut posisi paling depan agar dapat melihat sang idola dari dekat. Berikut ini merupakan tipe orang-orang saat mengikuti kajian yang saya perhatikan.

#1 Tipe yang khusyuk

Pertama ada tipe orang yang khusyuk alias benar-benar mengikuti kajian dengan penuh perhatian tinggi. Tipe yang satu ini biasanya memang punya niat sungguh-sungguh untuk mencari ilmu bukan hanya sekadar ikut-ikutan saja. Apa yang didapat dari pengisi kajian pasti dicernanya dengan sangat baik. Selain itu, tipe yang khusyuk seperti ini sangat jarang memainkan handphone selama kajian sedang berlangsung.

#2 Tipe yang ngantukan

Tipe orang ngantukan pasti selalu ada di setiap kegiatan atau acara, tak terkecuali saat kegiatan kajian di masjid. Biasanya mereka gampang bosan sehingga perlahan mata pun terasa berat. Apalagi bagi mereka yang memang tidak terbiasa mengikuti kajian selama berjam-jam sambil duduk. Alhasil tipe yang satu ini mencoba mencuri-curi waktu untuk tidur agar acaranya bisa segera selesai.

#3 Tipe yang sambil nyari jodoh

Bagi kaum-kaum jomblo biasa menggunakan kegiatan kajian sebagai ajang untuk mencari jodoh. Bahkan ada beberapa kajian yang juga biasanya membuka sesi mencari jodoh yang dibantu oleh MC untuk saling mengenal alias taarufan. Jika niatnya memang baik, ya, tidak menjadi masalah. Apalagi kalau punya hobi yang sama seperti ikut kajian. Sudah cocok, deh, pokonya.

#4 Tipe yang ngambis bawa catatan

Kemudian ada tipe yang ke mana-mana selalu membawa catatan untuk mencatat hal-hal yang penting terutama ketika mengikuti kajian. Tipe yang ngambis biasanya akan menempati posisi terdepan agar bisa dengan jelas menyimak ceramah dari sang ustadz. Jika ada materi yang penting, tipe yang satu ini akan langsung mencatatnya di buku catatan alih-alih memvideokan menggunakan gadget.

#5 Tipe yang sibuk main gadget

Generasi sekarang tidak akan jauh dari gadget. Ke mana pun perginya, gadget pasti selalu di tangan karena merupakan barang yang penting. Termasuk ketika kajian, pasti ada saja tipe yang sibuk bermain gadget ketimbang menyimak kajian. Mereka malah sibuk bermain gadget sehingga kurang mendapat esensi dari kegiatan kajian yang diikutinya.

#6 Tipe yang narsis

Terakhir ada tipe yang narsis alias apa-apa dikontenin. Hampir mirip dengan tipe kelima, tipe yang narsis juga tidak akan jauh-jauh dari gadget sebagai alat untuk membuat konten. Sepanjang kajian, tipe yang satu ini sering kali membuat video atau foto yang berhubungan dengan kajian untuk dibagikannya ke sosial media mereka. Ada juga yang selfie ketika kajian sedang berlangsung yang biasanya dilakukan oleh para kaum Hawa.

Itulah beberapa tipe orang yang mengikuti kajian. Ada yang khusyuk sampai yang paling narsis. Setiap orang tentunya memiliki caranya masing-masing dalam mengikuti kajian. Datang ke tempat kajian saja sebenarnya sudah Alhamdulillah karena tidak semua orang bisa menyempatkan waktunya untuk ikut kajian.***

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun