Pernahkah kalian ke Papua? Pulau Cenderawasih yang berada di ufuk timur Indonesia, yang melimpah akan kekayaannya.
Selain olahraga, emas, dan budaya. Ada satu yang tidak bisa dilupakan jika berkunjung ke Papua, ialah wajib mencoba berbagai jenis kuliner disini.
Salah satunya ialah sagu bakar. Makanan khas daerah Utara dan Selatan Papua ini memiliki rasa penasaran bagi siapa saja dan tentu ingin mencobanya.
Sagu bakar di Papua yang sering disebut roti Papua ini memiliki beberapa jenis, ada yang aduk-aduk seperti nasi goreng, ada yang di bakar dalam petakan batu yang sudah diracik khusus untuk membakar sagu bakar, dan ada juga yang yang dibakar menggunakan daun sagu.
Khususnya masyarakat Sentani lebih menyukai mengolah sagu bakar menggunakan daun sagu yang dipakai bungkus lalu di bakar.
Dengan berbahan dasar sagu yang yang sudah di tapis, ditambah parutan kelapa, pisang masak dan boleh ditambah garam dan gula secukupnya.
Semua bahan dicampur merata dan diaduk menjadi adonan lalu diisi dalam daun sagu dan bisa juga daun untuk membungkus papeda. Setelah dibungkus adonan sagu bakar diletakkan diatas kawat lalu di bakar. Cara bakarnya sama seperti membakar ikan diatas bara api dengan mencapai suhu 175C hingga daunnya kering dan habis akibat panasnya api.
Setelah selesai, boleh dibersihkan daunnya yang masih lengket lalu siap disantap. Kenikmatan aroma sagu, kelapa yang kena panasnya air sangat enak dengan ditambah manisnya pisang menambah napsu makan meningkat dan ingin menghabiskan dalam jumlah yang banyak terlebih jika ditambah dengan secangkir kopi yang enak. Rasanya tidak bisa diberikan nilai hanya bisa dikatakan sangat enak.
Jadi jika kalian yang berada di Papua dan juga diluar Papua bisa berkunjung ke beberapa Sentani yang bisa menyediakan kuliner enak ini.
