Mohon tunggu...
Edy Priyatna
Edy Priyatna Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Kata yang indah adalah keluar dari mulut manismu............... Buku GEMPA, SINGGAH KE DESA RANGKAT, BUKU PERTAMA DI DESA RANGKAT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cenangkas Kebencian

4 Agustus 2016   22:45 Diperbarui: 4 Agustus 2016   22:51 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sehabis-habisnya kabarmu anugerah sedari kejenuhan mulai kandas  

dengan dinding angkasa mengerang rongga jantungku kesah sentuk   

terbentur mentok keinginan diri sedia memusnahkan rasa kehausan 

 

Masuk akal pada sebuah tanah air kesepian tidur dibalik semak-semak  

jarak-jarak tegap merayap arung seluruh tepi laut tak boleh mengusik  

penjaga zaman sepi menyanyi kasta gelap warna kesibukan mengah 

 

Bawah tanah mataku dari asal sejak letih nan terjaga kelak tiada lagi  

guncangan bergempa hebat awang kelam serta gerimis dan kehausan  

tumpah memanggil ke benua tanpa henti hati sarat plus pembawaan  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun