Hmmm... Lia ingin marah karena dikerjai. Tapi, ia juga berfikir, kalau Mbak Siti kecapekan terus berhenti bekerja dari rumahnya , ia bakal sendirian di rumah. Walaupun ada penggantinya mungkin tidak sebaik dan seasyik Mbak Siti.
      "Terima kasih ya, Ma! " Lia memeluk mamanya erat, lalu memeluk Mbak Siti. "Mbak, maafkan Lia, ya! Lia janji nggak akan membuat berantakan kamar dan pakaian lagi, asal Mbak Siti jangan pergi lagi seperti tadi!" ucap Lia. Mbak Siti pun tersenyum dan terharu.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!