Kulit sehat dimulai dari skin barrier yang kuat. Skin Barrier atau lapisan pelindung kulit adalah bagian terluar dari kulit yang berfungsi untuk menjaga kelembapan dan melindungi kulit dari paparan eksternal seperti polusi, bakteri serta sinar UV. Ketika skin barrier rusak, berbagai masalah kulit bisa muncul, mulai dari kulit menjadi lebih sensitif, mudah iritasi, kering, dan rentan terhadap masalah seperti jerawat atau peradangan. Yuk, kenali ciri-ciri skin barrier rusak dan rawat kulitmu dengan basic skincare yang tepat!
Apa Itu Skin Barrier dan Mengapa Penting?
Skin barrier atau lapisan stratum corneum terdiri dari sel-sel kulit mati dan lipid (lemak) seperti ceramide, asam lemak, dan kolesterol. Lapisan ini adalah lapisan pelindung terluar kulit yang berfungsi menjaga kelembapan sekaligus melindungi dari polusi, bakteri dan iritasi. Ibaratnya seperti "tembok pelindung" alami kulitmu, dimana sel kulit adalah batanya, dan lipid adalah semen yang merekatkannya.Â
Kalau skin barrier rusak, berbagai masalah kulit bisa muncul, seperti:
- Kulit kering dan bersisik.
- Kemerahan dan perih.
- Breakout mendadak.
- Kulit jadi sensitif terhadap produk
Penyebab Skin Barrier Rusak
Beberapa kebiasaan yang sering menjadi penyebab rusaknya skin barrier:
- Paparan sinar matahari berlebihan tanpa menggunakan sunscreen
- Terlalu sering eksfoliasi (Scrub, AHA/BHA, Retinol)
- Stress berlebihan dan kurang tidur
- Menggunakan skincare dengan kandungan keras (merkuri)
- Terlalu sering mencuci wajah dengan sabun yang bersifat terlalu basa
Basic Skincare untuk Memperbaiki Skin Barrier
Saat skin barrier rusak, jangan buru-buru pakai banyak produk, fokus pada skincare dasar (basic skincare) yang aman, lembut, dan melembapkan. Berikut langkah-langkah basic skincare yang bisa dilakukan untuk memperbaiki skin barrier yang rusak:
1. Gentle Cleanser (Pembersih Wajah Lembut)
Gunakan pembersih wajah yang tidak mengandung SLS, alkohol, atau pewangi. Pilih cleanser dengan pH seimbang (5.5) yang tidak membuat kulit terasa "kesat/ketarik" setelah dibilas. Â Contoh: panthenol, glycerin, dan aloe vera.
Tips: Gunakan 2x sehari, pagi dan malam.
2. Hydrating TonerÂ
Produk ini membantu menambah kelembapan kulit setelah cuci muka. Pilihlah hydrating toner yang bebas alkohol dan mengandung bahan-bahan seperti: Hyaluronic acid, Beta-glucan, Centella asiatica (cica), dan Panthenol.
3. Moisturizer (Pelembap) dengan Kandungan Skin-Repair
Moisturizer adalah produk wajib untuk memperbaiki skin barrier. Gunakan moisturizer yang mengandung ceramide, niacinamide (2-5%), squalane, fatty acid & cholesterol. Gunakan dua kali sehari dan jangan skip, walau kulit terasa berminyak.
4. Sunscreen, Wajib dan Jangan Lupa!
Sunscreen sangat penting untuk melindungi skin barrier dari kerusakan akibat sinar UV. Sinar UV bisa memperparah kondisi skin barrier yang rusak. Pilih sunscreen yang memiliki SPF minimal 30, cocok untuk kulit sensitif, dan tidak mengandung alkohol tinggi atau pewangi.