"Pak, tolong panggilkan anak-anak yang lain, beritahau kalau Dewi sudah sampai ke rumah," dengan berbinar emak minta tolong ke bapak.
Hatiku semakin berdebar kencang apa yang harus aku katakan kepada emak bila melihat kardus-kardus itu hanya berisi kertas. Apa yang harus aku ceritakan kepada saudaraku bila nanti melihat kenyataan bahwa aku pulang hanya membawa raga saja.
"Dewi, kamu pulang dalam keadaan yang sehat ini, sudah membuat emak bahagia," Seolah emak tahu apa yang aku pikirkan. Aku hanya tersenyum dan kami lanjutkan dengan cerita di perjalanan serta celotehan putri kami, yang ini tentunya membuat emak teramat bahagia.
Malam ini, semua saudaraku sudah berkumpul. Suasana haru penuh kerinduan memancar di ruang keluarga emak. Anak-anak kami saling bercanda dan bermain di halaman rumah.
"Mira, ini oleh-oleh dari adikmu Dewi, ini untuk Nana dan Yuni, dan tolong ya, untuk yang di kardus itu berikan kepada para tetangga," jelas emak.
Mak jleb, terima kasih ya Allah engkau telah memberikan emak yang teramat baik buatku. Sosok emak yang selalu melindungi hatiku. Figur emak yang selalu membuat hatiku tersenyum dan bersemangat menjalani hidup ini. Kekuatan emak adalah inspirasiku, cinta emak adalah harta yang tak ternilai harganya buatku. Terima kasih emak telah menjadi milikku.
Blitar, 21 April 2023
Enik Rusmiati
