Mohon tunggu...
Enik Rusmiati
Enik Rusmiati Mohon Tunggu... Guru - Guru

Yang membedakan kita hari ini dengan satu tahun yang akan datang adalah buku-buku yang kita baca

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Gelap Itu adalah Terang

14 Februari 2021   16:50 Diperbarui: 14 Februari 2021   17:26 519
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gelap
Tanpa ada titik cahaya mengitari belantara hening.

Menggigil
Tanpa ada sinar membersamai hamparan sepi

Kelam
Tanpa ada terang mewarnai rimba sunyi

Sungguh dalam gelap dan tertatih
akan mudah menemukan cahaya
Meski hanya satu titik
Begitu dekat dengan kata syukur
Karena gelap adalah oasis terang di padang pasir

Gelap mengajarkan bagaimana bersahabat dengan marah, benci,  dendam, kesal, kecewa, jengkel

Gelap memberi ruang mensyukuri luka, duka, pilu, sedih

Gelap mengingatkan jangan terlena dengan aura cinta, rindu, tawa, riang

Gelap memberi jawab untuk menghargai hina dina dan papa

Ya, gelap telah memberi nasihat bahwa aku kembali mengingat kekholifahan diri yang hakiki

Gelap telah melengkapi kesempurnaan ketokohan diri dan jiwa yang sebenarnya

Karena gelap itu adalah terang
Dan terang itu sebenarnya gelap

Blitar, 14 Februari 2021
Enik Rusmiati

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun