Jangan terlalu buang air mata untuk hal tidak penting
Begitu kau selalu ucapkan pada sepi ketika sebagian hatiku mulai bercengkrama dengan kebohongan. Karena kau tahu bahwa aku suka kebohongan yang jujur daripada menjual kejujuran.
Aku mengiyakan petuahmu, aku lihat kau mulai mengakrabi suara-suara punai, desau dedaun juga dentingan air yang menjatuhkan suaranya di genting.
Menjadi seperti yang kau inginkan adalah kemustahilan, namun aku akan belajar menata beberapa keinginan akalku agar aku tidak seperti orang bodoh yang tampak pandai.
Aku ingin seperti pagi, yang tidak pernah lelah bersanding dengan hujan dan badai, tidak pernah memedulikan cemoohan sepasang bangau meminta senja segera datang.
Aku akan mencari cara mengubah air mata ini menjadi embun, ihlas berbagi tanpa dipuji, karena aku bukanlah pecundang kenyataan.
Blitar, 17 November 2020
Enik Rusmiati
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI