Mohon tunggu...
Oma Eni
Oma Eni Mohon Tunggu... pegawai negeri -

hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi

(FITO) Tidak Semua Sampah Menjijikkan

24 Agustus 2016   07:55 Diperbarui: 24 Agustus 2016   08:13 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Terbentur dengan faktor pendidikan dan juga tak punya modal untuk berbisnis jalan satu satunya yang kutempuh adalah  jadi pemulung.Aku jalani karena sebagai rasa tanggung jawab sebagai suami dan ayah terhadap istri dan anakku .Jadi pemulung tidak harus terikat dengan cara berpakaian harus rapih ,pake baju seadanya yang penting nyaman dipakai dan bersih. Aku bersyukur ditampung oleh bos Udin dan dapat jatah  1 kamar .Wilayah buruanku daerah PIK ( Pantai Indah Kapuk ) daerah elit ya walaupun daerah elit tetep  saja ada sampahnya ,hehe .Jadi walaupun sampah kebanyakan masih apik apik  jadi biarpun statusku pemulung tapi aku rada cerdas ,aku nggak suka ditempat tempat yang kumuh kalau masih ada tempat ya apik kenapa di abaikan ,hehe.

Sampahnya orang kayah itu tidak kotor tidak bau apalagi menjijikan karena barang barang nya itu mungkin bosan atau gudangnya sudah penuh oleh barang yang sudah tidak diperlukan lagi. Seperti majalah ,macam macam buku ,mainan ,boneka ,sepeda roda tiga ,roda dua ,jam dinding,handuk belel, seprei belel ,alat masak (panci nggak ada kupingnya ,wajan ,mejikcom,) tas sekolah belel, alat tulis tempat pinsil ,sepatu sekolah ,baju seragam bekas,sendal dan baju baju bekas kebanyakan masih layak pakai .Aku tanya kenapa ART nggak mau ,buat apa oleh oleh mudik barang bekas berat beratin aja,gengsi juga ya ,hehe 

Kami juga sering makan makanan mewah ,acapkali diselenggarakan dirumah bila  acara keluarga seperti syukuran,ulangtaun ,kaulan. ART suka ngasih tau besok majikannya pesta aku sambut riang gembira dan aku sampaikan ke Warsinah istriku besok nggak usah masak .Tentu saja berita ini disambut dengan senang hati oleh istriku .Dan terbayang masakan daging ,buah2an dan puding bila makanan berlimpah dan tak habis kamilah penampungnya namanya juga orang kayah dari sampahnya sampai makanannya semua apik apik ,hehe Dan kami juga masing masing punya HP sudah pasti dari sampah orang kayah ,mungkin mereka sering ganti model ngikutin trend  dan jarang yang rusak yang jelas Popon laris jual pulsanya (suaminya ponakan bos )

Ooh iya kenapa aku selalu mengikuti bos Udin ( juragan rongsok ) dimana beliau ngontrak tanah aku pasti nginthil ,karena kita akan dapat jatah kamar dan beliau sering dikunjungi utusan dari beberapa partai untuk menyumbang beras yang kualitas berasnya jauh lebih baik dari beras raskin.Dan bos Udin punya anak buah dan pegawainya kurang lebih ada 80 orang . Lebih lebih bila menjelang pemilu kami sering diberi bingkisan ,uhuuuy .Bagi kami nggak masalah tibang nyoblos apa susahnya siapapun anggota DPR nya ,kami tetep cari sampah .

Jadi jangan dikira kehidupan kami itu miris ,mengenaskan ,nelangsa ,hidup kami enjoy coy ,hehe .Bos menyuruh kami untuk inves dengan cara menabung harian dan arisan mingguan ,menyisihkan  pendapatan dari setiap harinya untuk masa depan .Contohnya si Dakim dari hasil nabung dan arisan uang beli tanah di lereng bukit di Tasik lalu ditanami bibit pohon mahoni sebanyak 200 pohon ,Bulan kemarin setelah 5 thn panen menebang pohon mahoni sedangkan penggantinya telah tumbuh dengan ketinggian 1 meter ,uang panen pohon mahoni buanyak bingitz.

Terimakasih mas dan mbak Admin terimakasih shbt k'ners yang telah singgah dan meninggalkan jejak dan votenya ,semoga kita selalu dalam lindunganNYA ....... aamiin ,salam kompasiana .

Gempol ,24 Agustus 2016 

By : oma Eni 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun