Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tidak Semua Orang Menerapkan Prinsip Business is Business

14 Maret 2024   04:08 Diperbarui: 14 Maret 2024   07:06 413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi 

Termasuk di Australia

Prinsip Business is Business dapat dimaknai bahwa dalam urusan bisnis, tidak ada istilah kawan atau keluarga.

Tidak sedikit jatuh korban akibat orang menerapkan prinsip ini secara kaku. Kata "bisnis" tidak terlepas dari masalah uang.

Fakta menunjukkan entah sudah berapa banyak terjadi perpecahan karena urusan berbisnis antar teman. Bahkan terkadang terjadi perpecahan dalam keluarga.

Contoh terjadi perpecahan dalam keluarga 

Seorang kakak berbelanja ditoko adiknya yang menjual jam . Ditoko ada tertulis:' barang yang sudah dibeli tidak bisa dikembalikan"

.Sang kakak membeli jam tangan merk terkenal,  dengan harga yang cukup mahal sesuai dengan harga tertera.  Kemudian  pulang kerumah nya.

Ternyata setelah diperiksa oleh yang ahli,jam tangan tersebut tidak asli .Maka sang kakak bermaksud mengembalikan jam tersebut ke Toko adiknya.

Tetapi Pemilik Toko yang adalah adik kandung sendiri,bersikeras barang yang sudah dibeli tak dapat dikembalikan.

Sudah dapat dibayangkan,terjadi pertengkaran 

Akibatnya putus hubungan persaudaraan, karena jam tangan tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun