Mohon tunggu...
Endang SR
Endang SR Mohon Tunggu... GURU

Guru SD yang memiliki hobi membaca dan menulis. Saya berharap tulisan saya bermanfaat untuk para pembaca.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bersama Mengantar Anak Indonesia Menuju Pendidikan Berkualitas

28 Agustus 2025   21:55 Diperbarui: 29 Agustus 2025   08:42 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Selain itu, guru juga berperan sebagai penghubung antara sekolah dan orang tua. Melalui komunikasi yang baik, kita bisa bersama-sama mendukung perkembangan anak. Ada kalanya anak terlihat diam di sekolah, tetapi ternyata sangat aktif di rumah. Informasi seperti ini sangat membantu untuk memahami kebutuhan anak secara lebih menyeluruh.

Pendidikan Bermutu untuk Semua Anak

Ketika kita berbicara tentang Aspirasi Pendidikan Bermutu Untuk Semua, artinya tidak boleh ada satu pun anak yang tertinggal. Semua anak, tanpa memandang latar belakang keluarga, ekonomi, atau kemampuan akademiknya, berhak memperoleh pendidikan yang layak dan menyenangkan.

Saya teringat pada salah satu murid saya yang berasal dari keluarga sederhana. Ia sering datang ke sekolah dengan perlengkapan belajar yang terbatas. Namun semangat belajarnya sangat tinggi. Dalam kondisi seperti itu, peran sekolah dan guru adalah memastikan bahwa ia tetap bisa belajar dengan baik, tanpa merasa minder.

Pendidikan bermutu berarti memberi kesempatan yang sama. Artinya, anak yang memiliki kebutuhan khusus juga berhak mendapatkan perhatian dan layanan pendidikan yang sesuai. Begitu pula anak yang memiliki minat khusus harus difasilitasi agar bakatnya semakin berkembang.

Lingkungan Sekolah yang Positif

Untuk mendukung anak meraih pendidikan berkualitas, lingkungan sekolah harus diciptakan sebaik mungkin. Sekolah bukan hanya tempat belajar, tetapi juga rumah kedua bagi anak-anak. Di sinilah mereka belajar bersosialisasi, menghargai teman, dan membangun sikap tanggung jawab.

Saya selalu berusaha menciptakan suasana kelas yang hangat. Misalnya, dengan memberi kesempatan kepada anak-anak untuk bercerita di depan kelas, atau dengan membuat permainan edukatif sebelum pelajaran dimulai. Dengan cara itu, mereka merasa nyaman dan lebih berani mengekspresikan diri.

Lingkungan positif juga berarti bebas dari perundungan (bullying). Anak-anak harus belajar untuk saling menghargai dan membantu. Guru dan sekolah berperan besar dalam menanamkan sikap saling menghormati. Jika suasana sekolah penuh dengan rasa aman dan kebersamaan, anak-anak akan lebih mudah berkembang.

Peran Orang Tua dalam Pendidikan Bermutu

Selain guru, orang tua juga memegang peranan yang sangat penting. Pendidikan tidak hanya berlangsung di sekolah, tetapi juga di rumah. Dukungan orang tua bisa menjadi kekuatan besar bagi anak dalam meraih pendidikan berkualitas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun